Murat Yakin (instagram.com/swiss_nati_men)
Dari namanya, sebenarnya orang sudah bisa menduga bahwa Murat Yakin merupakan warga keturunan imigran. Ia lahir dari pasangan imigran asal Turki di Swiss, Emine dan Mustafa Yakin. Emine merupakan seorang janda dengan enam orang anak. Usai suami pertamanya wafat, ia menikah lagi dengan seorang imigran Turki di Swiss bernama Mustafa.
Dilansir These Football Times, Yakin merupakan anak pertama dari pasangan Emine dan Mustafa yang lahir tahun 1974. Hanya berselang dua tahun, anak kedua mereka lahir dengan nama Hakan Yakin. Sama dengan sang kakak, Hakan juga berkarier sebagai seorang pemain sepak bola profesional.
Murat Yakin dan keluarganya menetap di Muenchenstein, sekitar Kota Basel. Namun, orangtuanya akhirnya bercerai ketika ayahnya ingin anak-anaknya memprioritaskan pendidikan dibanding sepak bola. Ia tidak ingin dua anaknya mengekor nasib saudara tiri mereka, Ertan Irizik.
Namun, keinginan keduanya untuk jadi pemain sepak bola cukup kuat. Keduanya menjadikan kakak tiri mereka sebagai sosok role model. Keinginan kuat itu akhirnya terbayar ketika mereka berhasil lolos menjadi siswa akademi Concordia Basel. Tim tersebut pun sukses promosi ke Liga Super Swiss.
Murat Yakin belum punya banyak pengalaman menangani klub besar ataupun tim nasional. Namun, sebagai anak seorang imigran yang tidak memiliki privilese, posisinya saat ini menunjukkan bahwa ia memiliki ketekunan tinggi yang bisa dilihat sebagai nilai plus. Bukan tidak mungkin Swiss bisa sukses lewat tangan dinginnya di Piala Dunia 2022 ini.