Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stadion Atletico Madrid
ilustrasi stadion Atletico Madrid (unsplash.com/Pelayo Arbues)

Intinya sih...

  • Atletico Madrid mencatat 1 kekalahan dan 2 keimbangan dalam 3 laga awal LaLiga 2025/2026

  • Atletico Madrid menelan 2 kekalahan dan 1 keimbangan dalam 3 laga awal LaLiga 2009/2010

  • Atletico Madrid melakoni 3 laga awal LaLiga 2007/2008 dengan hasil 2 keimbangan serta 1 kekalahan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Atletico Madrid belanja besar pada bursa transfer musim panas 2025. Los Colchoneros telah menggelontorkan dana lebih dari Rp3 triliun guna merekrut pemain. Kedatangan pemain anyar tersebut diharapkan bisa membawa dampak positif bagi performa Atletico Madrid.

Akan tetapi, hal tersebut masih belum terbukti. Sebab, Los Colchoneros tidak pernah menang dalam tiga laga awal LaLiga 2025/2026. Sesuatu yang jarang terjadi sebelumnya. Sehubungan dengan itu, artikel ini akan membahas tentang 3 musim saat Atletico Madrid gagal menangi 3 laga awal LaLiga Spanyol pada abad 21.

1. Atletico Madrid mencatat 1 kekalahan dan 2 keimbangan dalam 3 laga awal LaLiga 2025/2026

Atletico Madrid mengarungi LaLiga 2025/2026 dengan sejumlah nama baru dalam starting eleven. Alhasil, chemistry di antara mereka belum terbentuk sehingga permainan menjadi kurang optimal. Los Colchoneros pun belum bisa meraih kemenangan dalam tiga laga awal.

Atletico Madrid melakoni laga perdana dengan bertandang ke markas Espanyol. Namun, mereka gagal merebut poin lantaran takluk 1-2. Tentu itu mengecewakan mengingat Los Colchoneros unggul lebih dulu pada menit 37 sebelum Espanyol comeback berkat tambahan dua gol pada menit 73 dan 84.

Pada laga kedua, Atletico Madrid bermain di kandang sendiri melawan Elche. Mereka berhasil unggul cepat pada menit 8 berkat gol Alexander Sorloth. Namun, pada menit 15, gol Rafa Mir membuat Elche menyamakan kedudukan dan skor 1-1 bertahan hingga laga usai.

Hal serupa juga terjadi pada laga ketiga saat Atletico Madrid melawat ke kandang Deportivo Alaves. Los Colchoneros sempat unggul pada menit 7, tetapi disamakan pada menit 14 usai Deportivo Alaves dihadiahi tembakan penalti. Setelah itu, tidak ada gol lagi yang tercipta sehingga kedua tim harus berbagi poin. Dengan rentetan hasil negatif tersebut, Atletico Madrid untuk sementara tercecer di posisi ke-17 klasemen LaLiga 2025/2026.

2. Atletico Madrid menelan 2 kekalahan dan 1 keimbangan dalam 3 laga awal LaLiga 2009/2010

Atletico Madrid mengawali LaLiga 2009/2010 dengan kurang meyakinkan. Meraih hanya meraup 1 poin dari 3 laga. Pada laga perdana, Los Colchoneros dibuat tak berdaya oleh Malaga yang bertindak sebagai tuan rumah dengan skor 0-3.

Atletico Madrid diharapkan bisa meraih poin penuh kala menjamu Racing Santander pada laga kedua. Akan tetapi, mereka hanya mampu bermain imbang 1-1. Padahal, dalam laga tersebut, Racing Santander bermain dengan sepuluh pemain setelah Jose Angel Crespo diganjar kartu merah pada menit 47.

Situasi menjadi makin sulit bagi Atletico Madrid karena pada laga ketiga mereka harus bertandang ke markas Barcelona. Los Colchoneros pun tidak bisa memberikan perlawanan berarti. Pada babak pertama saja, mereka sudah tertinggal 1-4. Kemudian, pada babak kedua, masing-masing tim hanya menambah satu gol. Atletico Madrid pun takluk dengan skor 2-5 dari Barcelona.

3. Atletico Madrid melakoni 3 laga awal LaLiga 2007/2008 dengan hasil 2 keimbangan serta 1 kekalahan

Duel seru langsung tercipta pada laga perdana Atletico Madrid di LaLiga 2007/2008. Mereka dipertemukan dengan rival sekota, Real Madrid, di Santiago Bernabue. Baru 1 menit laga berjalan, Los Colchoneros unggul cepat berkat aksi Sergio Aguero. Namun, itu tidak bertahan lama karena Real Madrid menyamakan skor pada menit 15 lewat gol Raul Gonzalez. Memasuki akhir laga, Real Madrid kembali mencetak gol pada menit 80. Atletico Madrid terpaksa pulang dengan tangan hampa setelah takluk 1-2.

Pada laga kedua, Atletico Madrid menjamu Mallorca. Meski bermain di hadapan publik sendiri, Los Colchoneros justru dibuat kesulitan. Gawang mereka kebobolon pada menit 19. Setelah itu, Atletico Madrid berupaya keras untuk menyamakan kedudukan. Kesempatan yang ditunggu-tunggu baru tercipta pada menit 78. Skor 1-1 pun bertahan hingga laga usai.

Atletico Madrid melakoni laga ketiga dengan melawat ke markas Real Murcia. Di atas kertas, Los Colchoneros berpeluang meraih tiga poin penuh. Namun, hasil yang didapat justru kurang memuaskan lantaran hanya bermain imbang 1-1. Atletico Madrid sejatinya unggul lebih dulu pada menit 14, tetapi berhasil disamakan pada menit 81 oleh Real Murcia.

Gagal merebut kemenangan dalam tiga awal LaLiga 2025/2026 tentu menjadi indikator buruk bagi tim asuhan Diego Simeone. Atletico Madrid harus segera bangkit agar tetap bersaing dalam perebutan gelar juara. Jika tidak, nasib mereka akan, seperti di LaLiga 2007/2008 dan 2009/2010, di mana Los Colchoneros hanya menempati peringkat 5 dan 6.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team