Beberapa nama besar belum merasakan ketatnya persaingan sepak bola di Eropa dan berbagai tempat lainnya pada awal 2025/2026 ini. Itu lantaran mereka tengah berstatus free agent atau tanpa klub. Mereka tengah menghadapi situasi yang beragam, mulai dari gagal mendapatkan klub baru sebelum musim baru dimulai, mempertimbangkan tawaran dari luar Eropa, hingga penurunan performa yang cukup signifikan. Meski demikian, peluang mereka untuk melanjutkan karier tetap terbuka berkat pengalaman serta kualitas yang dimiliki.
6 Nama Besar yang Tanpa Klub per 23 Oktober 2025, Ada Dele Alli

Intinya sih...
Layvin Kurzawa belum dapat klub baru sejak dilepas Boavista pada Juli 2025
Como mengakhiri kerja sama dengan Dele Alli pada musim panas 2025
Alex Oxlade-Chamberlain masih berstatus free agent sejak dilepas Besiktas pada musim panas 2025
1. Layvin Kurzawa belum dapat klub baru sejak dilepas Boavista pada Juli 2025
Layvin Kurzawa adalah pemain dengan koleksi lima trofi Ligue 1 Prancis, seluruhnya didapat kala membela Paris Saint-Germain. Bersama klub yang sama, ia juga sukses memenangi sederet trofi bergengsi, termasuk lima gelar juara Coupe de France. Kini, ia masih belum menemukan klub baru sejak berpisah dengan klub Portugal, Boavista, pada akhir musim 2024/2025. Selama beberapa musim ke belakang, performanya menurun hingga mendapat menit bermain minim.
2. Como mengakhiri kerja sama dengan Dele Alli pada musim panas 2025
Dele Alli disebut-sebut sebagai pemain muda dengan prospek menjanjikan kala menjalani beberapa musim awal sebagai penggawa Tottenham Hotspur pada 2015–2018. Sayangnya, penampilannya justru makin menurun dari musim ke musim. Saat ini, ia berstatus tanpa klub setelah Como memutuskan untuk mengakhiri kontrak lebih cepat pada musim panas 2025. Hal tersebut terjadi lantaran Cesc Fabregas tak memasukkannya dalam rencana masa depan klub.
3. Pernah juara EPL, Alex Oxlade-Chamberlain masih berstatus free agent sejak dilepas Besiktas pada musim panas 2025
Alex Oxlade-Chamberlain belum menemukan klub baru sejak dilepas Besiktas pada musim panas 2025. Status sebagai pemain dengan jam terbang tinggi di English Premier League (EPL) tampaknya belum menarik minat klub mana pun untuk memboyongnya. Ia juga sempat mengangkat trofi EPL 2019/2020 bersama Liverpool dengan kontribusi 4 gol dan 1 assist dalam 30 laga.
4. Hakim Ziyech sempat dikabarkan akan bermain di LaLiga bersama Elche
Kerja sama Hakim Ziyech dengan klub Qatar, Al-Duhail, berakhir pada Juli 2025. Pemain yang pernah menjuarai Liga Champions Eropa dengan Chelsea itu sempat dikabarkan akan merumput di LaLiga Spanyol sebagai pemain Elche. Namun, transfer tersebut batal terwujud hingga membuatnya tak memiliki klub hingga kini.
5. Sergio Reguilon dikabarkan akan hengkang ke Inter Miami
Sergio Reguilon belum menemukan klub baru sejak dilepas Tottenham Hotspur pada akhir musim 2024/2025. Namun, ia dikabarkan tengah menjalin komunikasi dengan klub Amerika Serikat, Inter Miami. Jika transfer itu terwujud, ini bisa saja menjadi akhir kiprahnya di liga top Eropa. Sejak dipromosikan dari akademi Real Madrid pada 2018, ia pernah membela beberapa klub besar, seperti Manchester United dan Atletico Madrid.
6. Takehiro Tomiyasu menjadi pemain termahal yang tak memiliki klub
Takehiro Tomiyasu kini menyandang status sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi yang tak menjadi bagian dari klub mana pun. Kebersamaannya dengan Arsenal resmi berakhir pada musim panas 2025 meski masih memiliki kesepakatan kontrak hingga 2026. Pada musim sebelumnya (2024/2025), pemain dengan nilai pasar 16 juta euro (Rp308 miliar) itu hanya bermain selama 6 menit dalam 1 laga karena diganggu cedera.
Situasi keenam pemain di atas menunjukkan betapa cepatnya perubahan dalam dunia sepak bola profesional. Nama besar dan prestasi masa lalu tak selalu menjamin keberlanjutan karier di level tertinggi. Namun, dengan pengalaman dan reputasi yang mereka miliki, peluang untuk kembali merumput di klub baru tetap terbuka lebar.