Jakarta, IDN Times - Ada adagium yang berkata bahwa semakin tinggi pohon, semakin kencang angin berembus. Alhasil, agar pohon tak tumbang, akar dan batang pohon harus terus diperkuat. Itulah yang coba dilakukan Newcastle United sekarang.
Sejak diakuisisi konsorsium Arab Saudi pada 2021, sempat ada yang mengira Newcastle akan kalap. Mereka diprediksi akan langsung membeli bintang-bintang besar demi memperkuat tim.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Newcastle memilih berproses. Mereka terlebih dahulu menerapkan ciri khas bersama Eddie Howe, dan mematangkan diri bersama para pemain-pemain yang ada.
Musim 2022/23, Newcastle mendapatkan buah dari proses mereka. Tampil apik sepanjang musim, Newcastle pun berhak lolos ke Liga Champions musim depan, usai finis di posisi empat klasemen akhir Premier League.
Sekarang, Newcastle sadar bahwa proses mereka harus masuk ke tahap lebih lanjut. Menatap Liga Champions, mereka harus berevolusi jadi tim yang lebih besar.