Jakarta, IDN Times - Ketika diakuisisi oleh konsorsium Arab Saudi pada Oktober 2021 lalu, banyak yang mengira Newcastle United akan jadi klub seperti Manchester City atau Chelsea. Gelontoran uang akan membuat mereka kalap.
Asumsi macam itu wajar sekali muncul. Dengan kekuatan uang melimpah, sudah pasti ada kemungkinan bagi mereka mengangkut pemain-pemain bintang dengan harga mahal. Mereka juga punya potensi mendatangkan manajer kenamaan.
Namun, pada akhirnya, Newcastle menempuh langkah berbeda. Alih-alih memakai cara instan, mereka akhirnya lebih percaya kepada proses.