Nico Gonzalez memutuskan menerima tawaran Manchester City pada detik-detik akhir bursa transfer Januari 2025. The Citizens menebusnya dengan harga 60 juta euro atau Rp1 triliun. Nico disebut-sebut bakal menjadi solusi lini tengah Manchester City setelah Rodri menderita cedera ACL. Ia diharapkan mampu mengangkat performa The Citizens yang tampil inkonsisten di semua kompetisi pada 2024/2025.
Namun, Nico dan Rodri merupakan tipe gelandang yang berbeda. Rodri lebih fokus mengatur lini tengah serta menjadi penghubung antara lini belakang dan depan. Di sisi lain, dilansir Opta, Nico memiliki karakter sebagai gelandang box to box dengan kemampuan menggiring bola dari tengah ke depan, memberikan umpan progresif, dan terlibat lebih banyak dalam membangun serangan. Ia punya kelebihan dalam melakukan pressing dan merebut bola dengan cepat.
Menurut Fotmob, Nico tercatat 73 kali memenangkan penguasaan bola, melakukan 19 tekel berhasil, dan 29 menang duel udara, dalam 17 laga Liga Portugal pada 2024/2025. Selain itu, ia juga menyentuh bola 1.110 kali dengan 819 kali memberikan operan sukses. Ditambah lagi, Nico dan Guardiola memiliki koneksi sebagai sesama alumni akademi Barcelona, La Masia. Hal tersebut akan memudahkan Nico memahami instruksi Guardiola dan beradaptasi dengan cepat di sepak bola Inggris.
Kehadiran Nico akan menambah kekuatan lini tengah Manchester City yang menjadi titik lemah setelah beberapa pemain utama mengalami penurunan performa dan Rodri absen sampai akhir 2024/2025. Ia diharapkan dapat beradaptasi dengan cepat. Sebab, jadwal Manchester City cukup padat pada Februari 2025.