Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi logo Inter Milan
ilustrasi logo Inter Milan (unsplash.com/gozstudio)

Intinya sih...

  • Davy Klaassen hanya semusim berkarier bersama Inter Milan

  • Kristjan Asllani kesulitan bersaing dan kini dipinjamkan kepada Torino pada 2025/2026

  • Ivan Perisic menjadi andalan di sisi sayap permainan Inter Milan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ange-Yoan Bonny merupakan salah satu rekrutan baru Inter Milan pada musim panas 2025. Ia ditebus dari Parma dengan harga 23 juta euro atau sekitar Rp442 miliar. Kontrak berdurasi 5 tahun bakal membuatnya bertahan di Giuseppe Meazza hingga 2030 mendatang.

Dengan karier barunya bersama Inter Milan, Bonny memilih mengenakan nomor punggung 14. Nomor ini terbilang jarang digunakan oleh pemain yang berposisi sebagai striker. Namun, sederet pemain pernah memakai nomor ini ketika berseragam Inter Milan. Berikut lima pengguna nomor punggung 14 Inter Milan sebelum Ange-Yoan Bonny per 9 November 2025.

1. Davy Klaassen hanya semusim berkarier bersama Inter Milan

Davy Klaassen merupakan pemain terakhir yang mengenakan nomor punggung 14 di Inter Milan sebelum Ange-Yoan Bonny. Namun, kariernya hanya singkat di Giuseppe Meazza. Ia berseragam I Nerazzurri selama semusim saja pada 2023/2024. 

Pada musim panas 2023, Klaassen bergabung dengan Inter Milan secara bebas transfer. Kedatangannya untuk menambah kedalaman lini tengah. Namun, ia hanya membuat 18 penampilan. Meski tak banyak mendapatkan kesempatan bermain, ia mampu membantu Inter Milan menjuarai Serie A Italia dan Coppa Italia pada musim tersebut. 

2. Kristjan Asllani kesulitan bersaing dan kini dipinjamkan kepada Torino pada 2025/2026

Kristjan Asllani bergabung dengan Inter Milan pada musim panas 2022. Kala itu, ia datang sebagai gelandang muda potensial. Pada musim perdananya, ia memilih menggunakan nomo punggung 14. Setelah itu, ia mengganti nomor punggungnya menjadi 21. 

Kiprah Asllani bersama Inter Milan terbilang naik turun. Meski mampu mencatatkan 99 penampilan, pemain asal Albania ini lebih sering berlaga dari bangku cadangan. Ia hanya starter sebanyak 28 kali dari jumlah penampilan tersebut. Demi tetap memberinya menit bermain reguler, Inter Milan meminjamkannya kepada Torino pada 2025/2026.

3. Ivan Perisic menjadi andalan di sisi sayap permainan Inter Milan

Ivan Perisic merupakan salah satu pemain penting pada era kebangkitan Inter Milan. Datang pada 2015, ia menjelma sebagai sosok krusial dengan nomor ikonis 44. Perannya sebagai pemain sayap mampu membantu Inter Milan kembali kompetitif di papan atas Serie A. 

Kendati sempat dipinjamkan pada 2019/2020, Perisic kembali ke Inter Milan dengan identitas baru bernomor 14. Secara keseluruhan, pemain berpaspor Kroasia ini membela Inter Milan selama 6 tahun. Ia telah memainkan 254 laga dengan kontribusi 55 gol dan 40 assist. Ia berhasil mempersembahkan gelar juara Serie A, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana.

4. Radja Nainggolan hanya memperkuat Inter Milan selama semusim

Radja Nainggolan pernah membela Inter Milan 2018–2020. Namun, kariernya di Giuseppe Meazza bisa dibilang naik turun. Ia mengenakan nomor punggung 14 pada musim perdananya. Ia cukup diandalkan dengan bermain reguler dalam 37 laga dengan 6 gol dan 3 assist 

Namun, Nainggolan dipinjamkan kepada Cagliari pada 2019/2020. Meski sempat kembali pada awal musim 2020/2021, ia akhirnya dipinjamkan lagi kepada Cagliari selama semusim. Pemain asal Belgia ini akhirnya dilepas pada musim panas 2021 setelah kontraknya berakhir.

5. Martin Montoya menjalani masa peminjaman singkat bersama Inter Milan

Martin Montoya pernah bermain untuk Inter Milan sebagai pemain pinjaman pada 2015/2016. Kala itu, Barcelona mengirimnya ke Inter Milan demi mendapatkan menit bermain reguler. Namun, ia hanya bertahan selama 6 bulan dan kembali ke Barcelona pada Januari 2016. 

Selama berseragam Inter Milan, Montoya memakai nomor punggung 14. Sayangnya, ia kalah bersaing di sektor bek kanan. Tercatat, ia hanya bermain dalam empat pertandingan di berbagai ajang. Performa yang kurang memuaskan itu membuatnya dikembalikan kepada Barcelona. 

Dari sederet pemain di atas, tidak semuanya mampu menjadi andalan. Kini, Ange-Yoan Bonny mesti menunjukkan potensinya sebagai pemain muda. Per 6 November 2025, pemain asal Prancis ini sudah mengemas 3 gol dan 5 assist dari 14 laga. Meski tak selalu menjadi starter, ia mampu berkontribusi ketika dibutuhkan. Patut dinantikan penampilannya pada 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team