Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Timnas Swedia (football-italia.net)

Setelah sempat tertunda setahun akibat pandemi COVID-19, Piala Eropa 2020 dijadwalkan akan dimulai pada Juni 2021. Yang membuat edisi kali ini lebih menarik adalah digelar di 12 negara berbeda. Mantan presiden UEFA, Michel Platini, telah menggembar-gemborkan ini sebagai ajang untuk merayakan usia 60 tahun turnamen terbesar negara-negara di Eropa tersebut.

Piala Eropa 2020 tidak hanya diisi negara-negara kuat, tetapi juga diikuti debutan seperti Makedonia Utara dan Finlandia. Tidak hanya itu, negara-negara kuda hitam pun siap meruntuhkan dominasi lewat performa yang mengejutkan. Apa saja? Ini ulasannya.

1. Denmark

Timnas Denmark (twitter.com/EURO2020)

Denmark memiliki kenangan manis di ajang ini ketika menjadi juara pada edisi 1996. Kini masa keemasan mereka tampaknya terlahir kembali. Mereka melewati kualifikasi tanpa terkalahkan dan tampil mengesankan di UEFA Nations League dengan finis sebagai runner-up di atas Inggris dan di belakang Belgia.

Mereka akan tampil dengan deretan pemain top yang bermain di klub-klub besar, seperti Christian Eriksen, Martin Braithwaite, Yussuf Poulsen, dan Simon Kjaer. Denmark berada di grup sulit bersama Belgia, Rusia, dan Finlandia, tetapi memiliki keunggulan kandang karena ketiga pertandingan mereka dijadwalkan di Kopenhagen.

2. Rusia

Timnas Rusia (theguardian.com)

Kejutan terbesar dari Piala Dunia 2018 adalah sang tuan rumah sendiri. Rusia melampaui harapan semua orang dengan mencapai perempat final dengan mengalahkan mantan juara Spanyol dan memenangkan pujian untuk gaya permainan menyerang habis-habisan.

Piala Eropa 2020 akan menjadi pembuktian bahwa prestasi mereka bukan kebetulan semata. Dipelopori oleh penyerang tajam seperti Aleksandr Golovin dan Denis Cheryshev, mereka memiliki skuad yang tangguh untuk bersaing dan lolos dari grup B yang berisi Belgia, Denmark, dan Finlandia.

3. Swedia

Timnas Swedia (football-italia.net)

Zlatan Ibrahimovic absen dari Piala Eropa 2020 karena cedera. Ini merupakan pukulan besar bagi Swedia, bahkan sebelum dimulainya kompetisi. Namun, Blagult memiliki skuad yang cukup mumpuni yang tidak boleh dianggap enteng oleh siapa pun.

Mereka hanya kalah sekali selama babak kualifikasi. Mereka pun diisi oleh pemain-pemain  muda potensial seperti Aleksander Isak, Dejan Kulusevski, dan Mattias Svanberg. Sementara pemain senior seperti Emil Forsberg, Marcus Berg, dan Sebastian Larsson akan memperkaya kualitas lewat pengalamannya. Skuad Janne Andersson tergabung dalam grup E yang cukup kompetitif bersama Spanyol, Polandia, dan Slovakia.

4. Turki

Timnas Turki (si.com)

Turki sempat mengejutkan di pentas internasional ketika Piala Dunia 2002 dan Piala Eropa 2008 dengan lolos hingga semifinal pada kedua ajang tersebut. Sekarang setelah kemerosotan dalam satu dekade terakhir, Crescent-Stars telah bangkit kembali. Mereka lolos ke Piala Eropa 2020 hanya dua poin di belakang Prancis di Grup H.

Mereka pun hadir di ajang ini dengan deretan pemain top yang tampil memukau di level klub. Burak Yılmaz dan Yusuf Yazıcı adalah bagian penting dari skuad pemenang gelar Ligue 1, Lille. Hakan Calhanoğlu menyelesaikan musim yang manis bersama AC Milan. Belum lagi sederet anak muda berbakat, seperti Cağlar Söyüncü, Ozan Kabak, hingga Cengiz Under. Turki sendiri berada di grup A bersama Italia, Swiss, dan Wales.

5. Italia

Timnas Italia (bleacherreport.com)

Italia memang negara kuat dalam dunia sepak bola dengan segala prestasi dan pengalamannya. Namun, mereka hadir dengan luka masa lalu, yakni gagal tampil di Piala Dunia 2018. Kini mereka hadir dengan skuad muda di bawah asuhan pelatih anyar, Roberto Mancini. Meski dipenuhi pemain muda, mereka tampil sangat menjanjikan dengan kemenangan 100 persen di babak kualifikasi dan menjadi tim paling sedikit kebobolan.

Italia sendiri akan berada di grup A bersama Wales, Swiss, dan Turki. Mereka berpotensi besar mampu tampil mengejutkan di ajang empat tahunan ini.

 

Piala Eropa 2020 sudah dimulai. Akan sangat menarik menunggu bagaimana perjalanan lima tim kuda hitam di atas. Bisakah mereka meruntuhkan kekuatan tim-tim besar seperti Jerman, Inggris, Prancis, dan juara bertahan Portugal? Layak untuk dinanti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo