Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Striker Arema FC, Carlos Fortes saat berusaha melewati pemain belakang Bhayangkara FC. (Dok.Arema FC)

Malang, IDN Times - Arema FC kembali harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat berhadapan dengan Bhayangkara FC di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (12/9/2021). Hasil itu membuat Arema FC belum mampu pecah telor dari dua laga yang sudah dijalani. Malahan tim Singo Edan nyaris saja tumbang andai Dendi Santoso tak membuat gol balasan pada menitr 72' setelah Bhayangkara FC sebelumnya unggul melaluo Ezechiel N'douassel menit 65'. 

1. Akui Bhyangkara FC lawan yang sulit

Dendi Santoso merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Bhayangkara FC. Dok/Arema FC

Usai pertandingan, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengakui sejak awal dia sudah memprediksi bahwa laga akan berjalan sulit. Sebab, Bhayangkara FC juga menginginkan kemenangan pada laga ini. Terbukti saat pertandingan, Bhayangkara FC sangat ngotot untuk bisa medapatkan tiga poin. Arema FC justru banyak tertekan sepanjang laga. Beruntung lini belakang tim Singo Edan tampil solid dan mampu meredam gempuran Bhayangkara FC. 

"Saya rasa ini hasil yang cukup tepat. Karena memang keda tim main sangat terorganosasi. Kami sudah berusaha yang terbaik, begitu juga dengan lawan," paparnya usai laga. 

2. Harusnya bisa menang

Dedik Setiawan saat menghadapi Bhayangkara FC pada musim 2019 lalu. IDN Times/Alfi Ramadana

Arema FC sebenarnya memiliki peluang besar untuk memenangkan pertandingan. Karena pada menit 77', Bhayangkara FC harus bermain dengan 10 orang pemain, setelah T.M Ichsan diusir wasit. Namun, tim Singo Edan tetap tak mampu menambah gol. Tak adanya pemain kreatif di lini tengah membuat permainan Arema FC sangat mudah diantisipasi oleh Bhayangkara FC.

"Harusnya memang kami bisa memanfaatkan kesempatan itu. Tetapi pemain sudah berusaha maksimal dan hasilnya tetap tidak berubah," tambah Eduardo. 

3. Evaluasi untuk laga berikutnya

Para pemain Arema FC merayakan gol yang dicetak salah seorang pemain di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Meski hanya meraih imbang, Almeida mengakui bahwa hasil tersebut adalah buah kerja keras anak asuhnya. Ia percaya bahwa para pemain akan terus berkembang pada pertanding-pertandingan berikutnya. Hasil imbang itu juga bakal dijadikan bahan evaluasi untuk menghadapi pertandingan berikutnya.

"Saya percaya sepenuhnya dengan para pemain. Setelah ini kami akan lakulan evaluasi agar pada laga berikutnya bisa lebih baik dan meraih kemenangan," sambungnya. 

4. Yakin bisa bangkit

Sementara itu, Kapten Tim Arema FC, Johan Ahmat Farizie menilai bahwa hasil didua laga awal memang belum maksimal. Tetapi perjalanan liga masih panjang dan Arema FC akan terus berbenah untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.

"Saya percaya tim ini sangat solid dan berikutnya kami akan terus berupaya maksimal untuk mendapatkan kemenangan," tandasnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team