Setelah pulih sepenuhnya dari cedera, Oliver Provstgaard kembali memperkuat Vejle pada 2021/2022 dan tampil penuh dalam laga debutnya melawan Odense pada April 2022. Perlahan, tetapi pasti, ia menancapkan posisi sebagai bek andalan klub dan mencatatkan lebih dari 90 penampilan hingga awal 2025. Di tengah kondisi klub yang sempat berjuang menghindari degradasi, ia bahkan dipercaya menjadi kapten Timnas U-21 Denmark yang menunjukkan kualitas kepemimpinannya pada usia muda.
Musim 2023/2024 menjadi titik balik besar dalam kariernya. Ia bermain tiap menit pertandingan liga untuk Vejle dan mencatat sejumlah penampilan gemilang bersama duetnya, Raul Albentosa. Kontribusinya membawa Vejle bertahan di Superliga dan dirinya meraih Young Player of the Month pada Februari 2024. Pada saat menerima penghargaan itu, ia mengenakan jersey vintage SS Lazio sebagai bentuk kecintaannya sejak kecil terhadap klub tersebut.
Mimpi masa kecilnya kemudian menjadi kenyataan. Pada Januari 2025, Lazio merekrutnya secara resmi dari Vejle dan mengikatnya dengan kontrak hingga 2029. Ia langsung mengenakan nomor punggung 25, nomor yang sebelumnya digunakan legenda klub, Ciro Immobile. Hingga pertengahan 2025, ia telah menjalani dua laga sebagai pemain pengganti dan membantu Lazio meraih kemenangan penting atas Empoli dan Atalanta.
Meski menit bermainnya masih terbatas, banyak pihak memproyeksikan Provstgaard sebagai calon bek utama masa depan Timnas Denmark. Kemampuannya dalam duel udara, kecerdasan membaca permainan, serta pengalaman sebagai pemimpin membuatnya digadang-gadang akan menjadi kapten nasional berikutnya. Seorang pemain yang lahir dari cedera, tumbuh dari konsol game, dan kini bersiap untuk merebut panggung besar Eropa.
Di tengah dunia sepak bola modern yang penuh dengan keajaiban instan, kisah Oliver Provstgaard menjadi pengecualian yang menginspirasi. Ia menunjukkan, impian besar bisa diraih, bahkan ketika awal perjalanannya berasal dari sofa dan sebuah stik.