Oxford United Lepas Marselino ke Timnas Demi Piala AFF 2024

Intinya sih...
- Marselino Ferdinan bergabung dengan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 setelah diperbolehkan klubnya, Oxford United.
- Marselino sudah terbang ke Indonesia dan langsung bergabung dengan pemusatan Timnas di Bali hingga turnamen selesai pada 5 Januari 2025 mendatang.
- Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, menghadapi kesulitan memanggil beberapa pemain seperti Justin Hubner, Rafael Struick, dan Ivar Jenner yang sulit mendapat izin dari klub masing-masing.
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia dipastikan bisa memakai jasa Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024 nanti. Klub Lino, Oxford United, bersedia melepasnya sepanjang turnamen yang digelar di 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 mendatang.
"Good luck, Lino. Lino dipanggil lagi untuk mewakili Indonesia di Piala AFF dan pergi hari ini untuk bergabung dengan tim," tulis Oxford United di akun X resminya, @OUFCOfficial.
1. Marselino bakal absen panjang dari Oxford
Oxford menyatakan Marselino sudah terbang ke Indonesia pada Minggu (1/12/2024). Dia langsung gabung dengan pemusatan Timnas di Bali hingga turnamen selesai pada 5 Januari 2025 mendatang.
"Marselino akan meninggalkan Oxford United dan pergi hingga Januari dengan jadwal final pada 5 Januari," tulis Oxford mengutip laman resmi.
2. Shin Tae Yong panggil tujuh diaspora
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, masih dibingungkan soal nasib Justin Hubner, Rafael Struick, dan Ivar Jenner. Mereka terancam dicoret, karena sulit mendapat izin dari klub masing-masing.
Hubner, Struick, dan Ivar, merupakan pilar penting dalam skema permainan Shin di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Selain mereka, ada pula Asnawi Mangkualam, Marselino, dan Pratama Arhan.
"Kami agak kesulitan memanggil pemain. Kelihatannya memang tidak mudah (buat Hubner, Struick dan Ivar gabung). Kalau Arhan, Asnawi, dan Marselino, kemungkinan bisa," kata Shin.
3. Shin tak yakin Timnas juara
Juru taktik berpaspor Korea Selatan itu berharap fans untuk tidak memberikan ekspektasi yang tinggi kepada Garuda Muda. Hal tersebut justru akan membebani anak-anak asuhnya.
Dalam skuad bayangan yang berisikan 33 pemain, 23 di antaranya bahkan belum pernah membela Timnas senior. Asnawi Mangkualam menjadi pemain yang paling senior, yakni 25 tahun.
"Ya, itu menjadi beban juga sebenarnya. Fans pasti berharap kami juara. Saya kira, ekspektasinya tidak boleh terlalu tinggi," ucap Shin.