Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Calvin Verdonk saat Timnas Indonesia melawan Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024). (IDN Times/Bimo Haryoyudhanto).
Potret Calvin Verdonk saat Timnas Indonesia melawan Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024). (IDN Times/Bimo Haryoyudhanto).

Intinya sih...

  • Verdonk masuk pada menit 18, main sebagai pengganti selama 73 menit.

  • Statistik debut Verdonk di Lille: 88 sentuhan, 79 persen akurasi umpan, satu peluang, dan enam dari sembilan duel dimenangkan.

  • Verdonk menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil di kompetisi kasta tertinggi Prancis, meski belum menunjukkan performa terbaiknya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bintang Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, akhirnya melakoni debut bersama LOSC Lille, dalam lawatannya ke markas RC Lens, Minggu (21/9/2025) dini hari WIB. Namun, Verdonk harus menelan pil pahit dalam laga perdananya tersebut.

Itu karena Lille dicukur dengan skor telak, 0-3 di Stade Bollaert-Delelis. Gelontoran gol tuan rumah dicetak oleh Wesley Said (28'), Florian Thauvin (43'), dan Rayan Fofana (52'), yang semuanya tercipta setelah Verdonk masuk.

1. Verdonk masuk menit 18

Verdonk main sebagai pengganti dan mendapat jatah 73 menit. Debut Verdonk terukir setelah dimasukkan pelatih Bruno Genesio pada menit 18, untuk menggantikan Romain Perraud yang mengalami cedera.

Lille keok karena koordinasi di lini belakang kurang padu, yang pada akhirnya dihukum tuan rumah. Gol pertama lahir lewat skema sepak pojok, dan dua lainnya akibat serangan balik.

Serangan balik itu berawal dari kesalahan pemain yang kehilangan bola di tengah. Pada gol kedua, Felix Correia menjadi biang keroknya. Kemudian, pada gol ketiga, giliran Osame Sahraoui yang membuat blunder.

2. Statistik debut Verdonk di Lille

Dalam laga tersebut, Verdonk memang menyisir di sektor sayap kiri, tetapi juga sering menutup area bek tengah. Verdonk melakukan 88 sentuhan.

Akurasi umpan Verdonk mencapai 79 persen, dari 66 operan. Verdonk juga menghasilkan satu peluang.

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu sejatinya cukup tangguh, dengan memenangkan enam dari sembilan duel.

3. Pemain Indonesia pertama yang main di Prancis

Secara permainan, Verdonk yang masih dalam tahap adaptasi memang belum menunjukkan performa terbaiknya.

Tapi, karena sudah debut, Verdonk kini menegaskan diri sebagai pemain Indonesia yang tampil di kompetisi kasta tertinggi Prancis.

Editorial Team