Masa-masa menjelang akhir musim boleh dikatakan sebagai masa yang tak nyaman bagi manajer-manajer di Liga Inggris. Tak hanya di Liga Primer, di Liga Championship pun fenomena pemecatan menjadi momok bagi manajer-manajer klub. Kalau bukan karena kekhawatiran gagal promosi ke Liga Primer, ketakutan terdegradasi ke Liga Satu kerap menjadi alasan pemilik klub melakukan pemecatan.
Begitulah yang terjadi dengan Steve McClaren, manajer Queens Park Rangers (QPR) yang juga merupakan mantan manajer timnas Inggris. Manajer berusia 57 tahun tersebut dipecat menyusul kekalahan 1 - 2 QPR dari Bolton Wanderers. Kekalahan tersebut membenam QPR di peringkat ke-17 klasemen sementara Liga Championship, 5 anak tangga di atas penghuni batas zona degradasi, Rotherham United.