Jakarta, IDN Times - Jiwa kepemimpinan Patrick Kluivert dipertanyakan publik. Kluivert enggan mendampingi anak-anak asuhnya untuk menghampiri suporter di tribune, tepat setelah dibekuk Irak dengan skor 0-1, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.
Menghampiri suporter di tribune memang menjadi sebuah tradisi selepas laga. Para pemain Pasukan Garuda juga mengelilingi tribune fans, saat air matanya belum bisa berhenti.
Saat mereka meminta maaf kepada fans di tribune, Kluivert memilih tetap di area bench. Para asistennya juga berada di sana, bersama Kluivert. Pelatih asal Belanda itu pun banjir kritik di media sosial atas sikapnya tersebut.
Fans kecewa karena mereka baru saja menguburkan mimpi Timnas main