Selebrasi Sergio Aguero dan Edin Dzeko untuk Manchester City. (dailymail.co.uk)
Salah satu musim paling menegangkan dalam sejarah Liga Primer Inggris tentunya adalah musim 2011/2012. Hingga pekan terakhir, belum ada tim yang memastikan status juara. Manchester City dan Manchester United yang saat itu memiliki poin sama (86 poin), masih berpeluang menjadi juara di musim tersebut.
United berhasil unggul 1-0 atas Sunderland, sedangkan City masih tertinggal 1-2 hingga menit 90+1 dari QPR. Jika hasil tersebut tidak berubah, The Red Devils akan melangkahi The Citizens untuk menjadi sang juara.
Namun, perjuangan tanpa henti City membuahkan hasil setelah Edin Dzeko membuat skor imbang 2-2 di menit 90+2. Bahkan, City berbalik unggul lewat gol dari Sergio Aguero di menit 90+4. Momen tersebut dinilai menjadi yang terbaik dalam sejarah Liga Primer Inggris.
Itulah deretan pekan terakhir paling dramatis sepanjang sejarah Liga Primer Inggris. Tak hanya perebutan gelar juara, penyelamatan dari zona degradasi juga kerap berlangsung seru hingga detik akhir.