3 Pelatih Aston Villa yang Mengoleksi 61 Kemenangan di EPL

John Gregory memulai kiprahnya di Aston Villa kala menjadi asisten Brian Little pada 25 November 1994--10 Oktober 1996. Ia kemudian memulai kiprahnya sebagai pelatih kepala ketika menangani Wycombe Wanderers pada Oktober 1996--Februari 1998. Sayangnya, Gregory menorehkan rekor buruk dengan hanya meraih 10 kemenangan dan menelan 19 kekalahan dalam 44 pertandingan di semua kompetisi. Meski begitu, Aston Villa memberikan kepercayaan untuk menjabat sebagai pelatih kepala pada 25 Februari 1998.

Ia langsung mengangkat posisi Aston Villa dan finis di peringkat ketujuh EPL 1997/1998. The Villans asuhan Gregory kemudian secara konsisten finis di peringkat 10 besar EPL pada 1998/1999--2000/2001. Gregory meninggalkan Aston Villa pada Januari 2002. Ia menorehkan rekor 61 kemenangan, 45 berimbang, dan 40 kekalahan dalam 146 laga EPL.

Martin O'Neill ditunjuk sebagai pelatih Aston Villa pada Agustus 2006. Sebelumnya, ia telah meraih berbagai gelar juara bergengsi selama melatih Celtic FC pada 2000--2005. O'Neill membawa Celtic menjuarai Scottsih Premiership serta Piala Skotlandia 3 kali, dan Piala Liga Skotlandia 1 kali. Ia diharapkan mampu mengangkat prestasi Aston Villa yang nyaris terdegradasi usai finis di peringkat ke-16 klasemen akhir EPL 2005/2006.

O'Neill awalnya hanya mampu membawa The Villans menempati peringkat ke-11 EPL 2006/2007. Ia kemudian secara konsisten mengantarkan Aston Villa finis di peringkat ke-6 secara konsisten dalam 3 musim beruntun pada 2007/2008--2009/2010. Aston Villa asuhan O'Neill diperkuat sejumlah pemain top EPL, seperti Gareth Barry, Gabriel Agbonlahor, Ashley Young, dan James Milner. Ia memutuskan mengakhiri masa baktinya bersama Aston Villa pada Agustus 2010. O'Neill mengukir rekor 61 kemenangan, 53 berimbang, dan 38 kekalahan dalam 152 laga EPL selama menukangi Aston Villa pada 2006--2010.

Unai Emery merupakan salah satu pelatih dengan reputasi mentereng di sepak bola Eropa. Ia telah meraih berbagai gelar juara bergengsi kala melatih Sevilla, Paris Saint-Germain (PSG), dan Villarreal. Emery menjuarai Ligue 1 Prancis 1 kali serta Coupe de France dan Coupe de la Ligue 2 kali ketika melatih PSG pada 2016--2017. Ditambah lagi, Emery memenangkan Liga Europa (UEL) sebanyak 4 kali, dengan perincian 3 kali bersama Sevilla pada 2013/2014--2015/2016, dan 1 kali kala menukangi Villarreal pada 2020/2021. Sayangnya, kiprahnya di sepak bola Inggris kurang mentereng usai gagal mengantarkan Arsenal finis di empat besar Premier League 2018/2019.

Meski begitu, profil Emery cukup meyakinkan manajemen Aston Villa untuk memberikan kepercayaan menjabat sebagai pelatih kepala menggantikan Steven Gerrard yang dipecat pada November 2022. Ia langsung mengantarkan The Villans finis di peringkat ke-7 EPL 2022/2023 dan lolos ke Liga Konferensi Eropa (UECL) 2023/2024. Pencapaian terbaiknya ketika Emery mengukir sejarah dengan membawa Aston Villa menempati peringkat ke-4 klasemen akhir EPL 2023/2024 sehingga berhak lolos ke Liga Champions Eropa (UCL) 2024/2025. Ia kemudian membawa The Villans menembus perempat final UCL dan finis di peringkat ke-6 EPL 2024/2025. Emery baru-baru ini berhasil menyamai rekor O'Neill dan Gregory dengan mengoleksi 61 kemenangan di EPL usai Aston Villa menang 1-0 atas Wolverhampton Wanderers pada 30 November 2025.

Ketiga sosok di atas tercatat sebagai pelatih terbaik Aston Villa selama berkompetisi di EPL sejak 1992/1993. Mereka mampu membawa The Villans finis di 10 besar secara konsisten. Emery diprediksi bakal melampaui rekor O'Neill dan Gregory dengan meraih lebih dari 61 kemenangan di EPL. Sebab, Aston Villa sedang dalam momentum positif setelah meraih 3 kemenangan beruntun sejak pekan ke-11. Mampukah Emery meraih prestasi mentereng dan mengukir sejarah baru bagi Aston Villa pada 2025/2026?