Roberto Mancini melatih Inter Milan pada 2004—2008 dan 2014--2016. Debutnya berakhir dengan hasil imbang 1-1 kontra FC Basel di Liga Champions. Namun, ini terjadi pada fase kualifikasi. Pelatih asli Italia ini lantas sukses mengantar Inter Milan lolos ke babak grup UCL 2004/2005 usai kemenangan 4-1 atas FC Basel pada laga kualifikasi leg kedua. Sementara pada fase grup, Mancini membawa Inter Milan mengalahkan Werder Bremen (2-0) dan Anderlecht (5-1) dalam dua pertandingan pertamanya.
Di UCL 2004/2005, Inter Milan melaju sampai ke perempat final sebelum dihentikan rival sekota, AC Milan, dengan agregat 0-5. Pada musim berikutnya, Mancini kembali membawa Inter Milan melaju sampai tahap yang sama. Kali ini, mereka kalah gol tandang dari Villarreal (2-2). Meski begitu, Inter Milan bukan tim pertama yang dipimpin Mancini di UCL. Semusim sebelum datang ke Inter Milan, ia sudah lebih dulu merasakan atmosfer UCL bersama Lazio. Mancini gagal membawa Lazio lolos dari fase grup.
Luciano Spalletti, Claudio Ranieri, dan Roberto Mancini sudah pernah mencicipi Liga Champions Eropa sebelum melatih Inter Milan. Ini berbeda dengan Cristian Chivu. Meski begitu, ia berhasil menyamai pencapaian tiga seniornya tersebut yang mampu meraih kemenangan dalam dua pertandingan pertama. Lantas, mampukah Chivu melewati prestasi Mancini yang bisa membawa Inter Milan melaju sampai perempat final?