5 Pelatih yang Mencapai 600 Penampilan dalam Sejarah Serie A Italia

Carlo Mazzone merupakan salah satu pelatih legendaris dalam sepak bola Italia. Kariernya begitu cemerlang selama menangani Ascoli dalam 2 periode pada 1970--1975 dan Januari 1981--November 1984. Mazzone mencatat 294 pertandingan dengan rekor 102 kemenangan, 105 berimbang, dan 87 kekalahan di semua kompetisi.

Selain Ascoli, ia juga pernah menangani klub-klub besar Serie A, seperti AS Roma, Napoli, dan Fiorentina. Mazzone tampil dalam 792 laga dengan rekor 227 kemenangan, 290 berimbang, dan 275 kekalahan di Serie A sebagai pelatih. Ia menjadi pelatih dengan rekor penampilan terbanyak dalam sejarah Serie A.

Nereo Rocco dikenal sebagai salah satu pelatih top Italia pada era 1950--1960an. Selama berkarier sebagai pelatih, ia pernah menangani AC Milan, Torino, Padova, Treviso, dan Triestina. Karier Rocco mulai meroket ketika menangani AC Milan dalam empat periode pada 1961--1963, 1967--1972, Juli--Oktober 1973, dan Februari--Juni 1977.

Ia sukses mengantarkan I Rossoneri meraih berbagai gelar juara bergengsi, seperti 2 Serie A, 2 Piala Champions Eropa, 3 Coppa Italia, 2 Piala Winners Eropa, dan 1 Piala Interkontinental. Rocco mengoleksi total 747 penampilan di Serie A sebagai pelatih. Ia wafat saat usianya memasuki 66 tahun pada 20 Februari 1979.

Giovanni Trappattoni merupakan salah satu pelatih yang cukup dihormati dalam sepak bola Italia. Ia mengawali kiprahnya sebagai pelatih di Serie A ketika menangani AC Milan pada Oktober 1975--Mei 1976. Karier Trappattoni memasuki puncak kala menukangi Juventus pada 1976--1986 dan 1991--1994. Ia sempat melatih Inter Milan, Cagliari, dan Fiorentina.

Bersama Juventus, Trappattoni sukses menjuarai 6 Serie A, 1 Piala Champions, 2 Piala UEFA, 2 Coppa Italia, dan 1 Piala Super Eropa. Ia juga sukses mengantarkan Inter Milan meraih gelar juara Serie A 1988/1989, Supercoppa Italiana 1989/1990, dan Piala UEFA 1990/1991. Trappattoni total mengoleksi 689 penampilan Serie A bersama AC Milan, Juventus, Inter Milan, Cagliari, dan Fiorentina.

Nils Liedholm menghabiskan seluruh kariernya sebagai pelatih dengan menangani klub-klub Italia. Sebelumnya, ia membela AC Milan selama 12 tahun pada 1949--1961. Liedholm kemudian memulai perjalanan kariernya sebagai pelatih bersama AC Milan pada Maret 1964--Juli 1966.

Selain AC Milan, ia pernah dipercaya melatih Hellas Verona, Fiorentina, dan AS Roma. Selama berkarier sebagai pelatih, Liedholm sukses meraih gelar juara Serie A bersama AC Milan dan AS Roma. Selain itu, ia mengantarkan AS Roma menjuarai Coppa Italia sebanyak tiga kali. Liedholm mengoleksi total 635 penampilan di Serie A.

Gian Piero Gasperini mengawali kiprahnya di Serie A bersama Genoa pada 2007/2008. Ia sukses mempertahankan posisi Genoa di Serie A selama 4 tahun pada 2006--2010. Gasperini kemudian melalui periode yang cukup singkat bersama Inter Milan dan Palermo, sebelum kembali melatih Genoa pada 2013--2016.

Ia mulai dikenal sebagai salah satu pelatih top Italia ketika mengubah Atalanta dari klub papan bawah menjadi tim papan atas yang kerap kali lolos ke kompetisi antarklub Eropa pada 2016--2025. Setelah 9 tahun melatih Atalanta, Gasperini memulai petualangan baru bersama salah satu klub besar Serie A, AS Roma. Ia mencapai 600 penampilan Serie A ketika AS Roma menang 1-0 atas Bologna pada 23 Agustus 2025.

Kelima pelatih di atas layak disebut sebagai legenda Serie A berkat pencapaian luar biasa bersama klubnya masing-masing. Meski tidak semua dari mereka pernah menjuarai Serie A, tetapi mengoleksi 600 penampilan atau lebih merupakan suatu pencapaian luar biasa. Hanya Gasperini yang masih memiliki peluang untuk melampaui rekor para pendahulunya, seperti Mazzone, Rocco, Trappattoni, dan Liedholm. Sebab, ia masih aktif berkarier sebagai pelatih per 2025/2026.