Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi manajer/pelatih (pixabay.com/RaphiD)
ilustrasi manajer/pelatih (pixabay.com/RaphiD)

Di tengah bursa transfer musim panas, Marcio Rafael Ferreira de Souza atau Rafinha memutuskan pensiun. Ia mengumumkan keputusan tersebut melalui media sosial pribadinya. Ia pensiun pada usia 39 tahun setelah 23 tahun berkarier sebagai pesepak bola profesional.

Saat aktif bermain, ia dikenal sebagai sosok bek sayap berkualitas. Penampilannya itu dibuktikan kala ia membela Coritiba, Genoa, Schalke 04, Bayern Munich, Flamengo, Olympiacos, Sao Paulo, dan Gremio. Tak heran ia menjadi andalan sejumlah pelatih, khususnya di level klub.

1. Pep Guardiola (121 laga) menempatkan Rafinha di berbagai posisi

Meski berposisi asli sebagai bek kanan, Rafinha merupakan pemain yang bisa bermain di berbagai posisi. Pep Guardiola telah membuktikannya kala bertemu di Bayern Munich (2013–2016). Dari 121 laga, Rafinha pernah ditempatkan di 4 posisi berbeda, yakni bek kanan, bek kiri, bek tengah, dan sayap kanan. Dalam kurun waktu tersebut, Rafinha menyumbang 15 assist.

2. Mirko Slomka (96 laga) paling sering memainkan Rafinha di Schalke 04

Rafinha membela Schalke 04 selama 5 tahun (2005–2010). Dari enam pelatih yang pernah menjadi bosnya di klub asal Jerman tersebut, Mirko Slomka menjadi yang paling sering memainkannya. Pelatih asal Jerman itu melatihnya pada 2006–2008. Dalam kurun waktu tersebut, 96 laga, 7 gol, dan 11 assist diciptakan.

3. Jupp Heynckes memainkan Rafinha sebanyak 86 kali dalam 2 periode berbeda di Bayern Munich

Jupp Heynckes bekerja sama dengan Rafinha di Bayern Munich dalam 2 periode berbeda. Periode pertama terjadi pada 2011–2013, sedangkan periode kedua terjadi pada 2017/2018. Dalam kurun waktu tersebut, bek kanan asal Brasil itu dimainkan sebanyak 86 kali dengan menorehkan 4 gol dan 8 assist. Meski tak selalu menjadi pemain utama, Rafinha sangat dibutuhkan.

4. Rogerio Ceni (56 laga) menjadi sosok yang membawa Rafinha ke Sao Paulo

Rogerio Ceni menjadi sosok yang membawa Rafinha ke Sao Paulo pada musim dingin 2022. Sayangnya, kerja sama ini hanya terjalin selama 1 tahun 3 bulan. Sebab, Ceni terlebih dahulu meninggalkan Sao Paulo karena dipecat. Sedangkan, Rafinha melanjutkan perjalanannya bersama Sao Paulo hingga musim dingin 2025. Selama dilatih kiper legendaris Brasil tersebut, ia memainkan 56 laga dengan menyumbang 4 assist.

5. Jorge Jesus (44 laga) membawa Rafinha pulang ke Brasil

Setelah 14 tahun berkarier di Eropa, Rafinha akhirnya pulang ke Brasil pada musim panas 2019. Kala itu, ia pulang berkat bujukan Jorge Jesus yang melatihnya di Flamengo. Namun, kerja sama mereka hanya terjalin selama semusim. Sebab, keduanya meninggalkan Flamengo pada musim panas 2020. Dari kerja sama ini, tercipta 44 laga dengan torehan 8 assist dari sang pemain.

6. Dorival Junior (39 laga) melatih Rafinha di Sao Paulo pada 2022/2023

Mantan pelatih Timnas Brasil, Dorival Junior, pernah melatih Rafinha di level klub. Momen tersebut terjadi pada 2022/2023 ketika keduanya berada di Sao Paulo. Kala itu, sang pemain diplot sebagai pilihan utama di posisi bek kanan sekaligus kapten tim. Ia memainkan 39 laga dengan mencetak 1 gol dan 1 assist ketika dilatih Junior.

Selama berkarier di level klub, Rafinha paling lama membela Bayern Munich (2011–2019). Di klub tersebut, ia meraih 18 gelar juara, termasuk 7 Bundesliga Jerman dan 1 Liga Champions Eropa (2013). Selain bersama Die Bavaria, ia pun pernah meraih juara bersama Olympiacos, Flamengo, Gremio, dan Sao Paulo.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy