Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stadion sepak bola
ilustrasi stadion sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Hugo Oliveira (46 tahun) bawa Famalicao finis di peringkat ketujuh Primeira Liga Portugal 2024/2025

  • Sotiris Sylaidopoulos (46 tahun) menukangi Rio Ave, dengan catatan 1 menang, 5 imbang dan 2 kalah

  • Ivo Vieira (49 tahun) kesulitan membawa Tondela tampil kompetitif, berada di peringkat kedua dari bawah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sejumlah pelatih senior berpengalaman turut meramaikan persaingan di kasta teratas sepak bola Portugal, Primeira Liga, pada 2025/2026. Kemampuan mereka dalam meramu taktik dan mengelola pemain menjadi bukti bahwa pengalaman masih memegang peranan penting dalam dunia kepelatihan. Berbekal jam terbang tinggi, mereka siap bertarung dengan sejumlah nama muda.

Lima sosok dalam daftar ini merupakan pelatih tertua di Primeira Liga Portugal 2025/2026 per 13 Oktober 2025. Jose Mourinho menjadi salah satu di antaranya. Ia pulang ke Portugal untuk kembali melatih klub lamanya, Benfica, usai melanglang buana di liga top Eropa dan sempat mencicipi kerasnya pertarungan di Turki.

1. Hugo Oliveira (46 tahun) membawa Famalicao bersaing di papan atas Primeira Liga Portugal

Hugo Oliveira Memiliki rekam jejak panjang sebagai staf pelatih di beberapa klub Inggris. Pengalamannya menjadi asisten beberapa pelatih berpengalaman lantas membawanya dipilih sebagai manajer Famalicao pada Desember 2024. Ia ditunjuk untuk menggantikan Armando Evangelista.

Juru taktik berusia 46 tahun itu sukses membawa Famalicao finis di peringkat ketujuh Primeira Liga Portugal 2024/2025, pencapaian yang lebih baik dibanding 4 musim sebelumnya. Prestasi tim besutan Oliveira di liga berpotensi meningkat pada 2025/2026 ini. Hingga pekan kedelapan, mereka bertengger di peringkat keenam.

2. Sotiris Sylaidopoulos (46 tahun) tengah menjalani musim pertama bersama Rio Ave

Urutan kedua daftar ini diisi oleh sosok berusia 46 tahun yang tengah menukangi Rio Ave, yaitu Sotiris Sylaidopoulos. Pria asal Yunani itu memang baru menjalani musim pertama sebagai pelatih utama sebuah klub profesional. Namun, ia memiliki sepak terjang panjang sebagai bagian dari staf kepelatihan, termasuk saat mengantarkan Olympiacos juara Liga Konferensi Eropa 2023/2024. 

Di bawah kendali Sylaidopoulos, Ria Ave masih berjuang keras untuk tampil kompetitif di Primeira Liga Portugal 2025/2026. Dari total 8 laga di bawah kendali sang juru taktik anyar, mereka mencatatkan 1 menang, 5 imbang dan 2 kalah. Statistik di atas membuat Rio Ave berada di peringkat ke-12.

3. Ivo Vieira (49 tahun) kesulitan membawa Tondela tampil kompetitif

Pada musim panas 2025, Ivo Vieira menerima tantangan sebagai manajer tim promosi Primeira Liga Portugal 2025/2026, Tondela. Kasta teratas Portugal tersebut bukanlah tempat yang asing baginya. Ia pernah menangani beberapa klub berbeda di ajang tersebut sepanjang karier kepelatihannya.

Namun, pria berusia 49 tahun itu masih kesulitan membawa timnya tampil kompetitif. Hingga 15 Oktober 2025, Tondela berada di peringkat kedua dari bawah dan baru mengoleksi lima poin. Posisi Vieira bisa saja terancam jika anak asuhnya tak kunjung meraih hasil yang lebih baik pada laga-laga berikutnya.

4. Joao Pedro Sousa (54 tahun) dituntut membawa AVS FS bangkit

Per 13 Oktober 2025, Joao Pedro Sousa baru menjalani peran sebagai pelatih AVS FS selama 20 hari. Sosok berusia 54 tahun itu datang untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Jose Mata. Sebelumnya, Sousa berstatus tanpa klub sejak berpisah dengan klub asal Uni Emirat Arab.

Kiprah Sousa bersama AVS FS dimulai dengan hasil yang tak memuaskan. Dirinya gagal membawa anak asuhnya meraih 1 poin pun dalam 2 laga awal. Per 15 Oktober 2025, AVS FS berada di dasar klasemen dan menjadi satu-satunya tim yang belum merasakan kemenangan.

5. Jose Mourinho (62 tahun) kembali melatih Benfica

Beberapa hari sebelum Sousa ditunjuk sebagai juru taktik AVS FS, Jose Mourinho lebih dahulu mencapai kesepakatan dengan Benfica sebagai kepala pelatih. Ini sekaligus menandai kembalinya sosok berusia berusia 62 tahun itu menduduki kursi kepelatihan Benfica setelah periode pertama berlangsung pada 2000. Sebelumnya, Mourinho dipecat Fenerbahce pada akhir Agustus 2025 lantaran rentetan hasil buruk pada awal 2025/2026.

Hingga 15 Oktober 2025, Benfica telah melewati 5 laga dengan Mourinho dengan hasil 2 menang, 2 imbang, dan 1 kalah. Benfica kini menduduki peringkat ketiga Primeira Liga Portugal 2025/2026 dan berjarak empat poin dari pemuncak klasemen, FC Porto. Sedangkan, satu-satunya kekalahan tersebut didapat dari Chelsea di Liga Champions Eropa.

Jose Mourinho kembali ke negaranya dan turut meramaikan persaingan di Primeira Liga Portugal 2025/2026. Ia pulang sebagai juru taktik dengan koleksi sejumlah trofi bergengsi di liga top Eropa. Bersama beberapa pelatih senior lainnya, Mourinho menjadi salah satu simbol bahwa pengalaman tetap memiliki tempat istimewa di dunia kepelatihan modern.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team