Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lapangan sepak bola (pixabay.com/Matthias_Groeneveld)
ilustrasi lapangan sepak bola (pixabay.com/Matthias_Groeneveld)

Sejumlah klub peserta Ligue 1 Prancis 2024/2025 memutuskan mengganti pelatih ketika musim berjalan. Manajemen klub-klub ini memilih untuk mengakhiri kerja sama setelah performa buruk. Para pelatih ini didepak akibat tak bisa membawa klub bermain kompetitif. 

Tercatat, ada lima pelatih Ligue 1 yang sudah dipecat per Januari 2025. Siapa saja mereka dan seperti apa performanya hingga bisa didepak dari kursi kepelatihan? Simak di bawah ini. 

1. Michel Der Zakarian menjadi pelatih pertama yang dipecat dari Montpellier

Michel Der Zakarian merupakan pelatih pertama yang harus meninggalkan pentas Ligue 1 2024/2025. Pada 20 Oktober 2024 lalu, Montpellier memecatnya setelah mengalami hasil buruk. Dari 8 laga, Montpellier hanya bisa meraih 1 kali menang dan 1 kali imbang. 

Kekalahan enam kali yang diterima Montpellier membuat tim berada di dasar klasemen. Zakarian harus terdepak dari kursi pelatih. Sebagai gantinya, Montpellier merekrut Jean-Louis Gasset. Namun, hingga pekan ke-20 Ligue 1, Montpellier belum bangkit. Klub berjuluk La Paillade ini masih berada di zona degradasi dengan menempati peringkat 17. 

2. Julien Stephan didepak dari kursi kepelatihan Stade Rennais

Pelatih kedua yang dipecat klub Ligue 1 adalah Julien Stephan. Stade Rennais mendepaknya dari kursi kepelatihan setelah hasil buruk pada awal musim 2024/2025. Manajemen mengakhiri kerja sama dengan sang pelatih pada 7 November 2024 lalu. 

Stephan menangani Stade Rennais sejak November 2023. Tepat setahun, ia tak bisa membawa tim kompetitif di Ligue 1. Ia dipecat setelah tim kesulitan bersaing di papan atas dengan hanya berada di peringkat 13. Manajemen lalu menggantinya dengan Jorge Sampaoli.

3. Olivier Dall'Oglio dipecat setelah gagal membawa AS Saint-Etienne kompetitif

AS Saint-Etienne kembali mentas di Ligue 1 pada 2024/2025. Olivier Dall'Oglio merupakan pelatih yang membawa klub berjuluk Les Stephanois ini promosi ke kasta teratas Liga Prancis setelah absen selama 2 tahun. Sayangnya, ia gagal membawa tim untuk bisa kompetitif.

Manajemen mengakhiri kontrak Dall'Oglio pada 16 Desember 2024. Ia meninggalkan klub setelah memimpin 15 laga. Saint-Etienne menderita 10 kekalahan, dengan hanya meraih 4 kemenangan dan 1 keimbangan. Hasil tersebut membuat tim terpuruk di peringkat 16. Saint-Etienne kemudian menunjuk Eirik Horneland sebagai pengganti Dall'Oglio pada 1 Januari 2025.

4. Olympique Lyon memecat Pierre Sage setelah hasil tidak maksimal

Olympique Lyon secara mengejutkan memecat Pierre Sage pada 28 Januari 2025. Meski tim tengah berada di peringkat keenam, ini tak membuat posisinya aman. Pemecatan pelatih berusia 45 tahun ini berdasarkan hasil tidak maksimal yang diraih oleh tim. 

Sage memimpin Lyon dalam 19 pertandingan Ligue 1 2024/2025. Ia membawa Lyon menang 8 kali, imbang 5 kali, dan kalah 6 kali. Sebagai gantinya, manajemen merekrut Paulo Fonseca, yang juga baru dipecat oleh AC Milan pada 30 Desember 2024 lalu.

5. Jorge Sampaoli hanya bertahan 2 bulan sebagai pelatih Stade Rennais

Stade Rennais kembali melakukan pemecatan pelatih pada 2024/2025. Setelah Julian Stephan, pelatih berpengalaman Jorge Sampaoli juga jadi korban. Manajemen memutus kerja samanya setelah hanya 2 bulan melatih klub yang bermarkas di Roazhon Park ini. 

Masa singkat Sampaoli ini tidak terlepas dari hasil buruk yang dialami Stade Rennais. Dari 10 laga, tim mengalami 6 kekalahan dan hanya meraih 2 kemenangan. Pelatih asal Argentina itu meninggalkan klub di posisi 16. Stade Rennais kemudian mendatangkan Habib Beye untuk menangani klub hingga akhir musim 2024/2025. 

Para pelatih di atas gagal membawa tim kompetitif di Ligue 1 2024/2025. Ini membuat karier mereka berakhir sebab tak bisa membuat tim yang dilatih bersaing. Dengan musim yang sudah berjalan separuhnya, maka pelatih lain juga berpotensi bakal dipecat jika tak konsisten.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team