Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Giuseppe Meazza
Giuseppe Meazza (unsplash.com/Zach Rowlandson)

Intinya sih...

  • Fabio Capello (134 laga) membawa Fabio Cannavaro dari Juventus ke Real Madrid

  • Fabio Cannavaro paling rajin bermain untuk Parma pada era Alberto Malesani (110 laga)

  • Fabio Cannavaro sangat penting pada awal karier kepelatihan Carlo Ancelotti (74 laga)

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Fabio Cannavaro dikenal sebagai salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki dunia sepak bola. Meski posturnya tergolong kurang ideal untuk seorang bek tengah, ketangguhan dan kecerdasannya membuatnya disegani lawan. Puncak kariernya ditandai dengan raihan Ballon d’Or 2006 sebagai sebuah pencapaian langka bagi pemain bertahan.

Setelah pensiun, Cannavaro melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Kini, ia resmi menukangi Timnas Uzbekistan dengan membawa serta pengalaman dan filosofi dari para pelatih hebat yang pernah membentuknya. Sebagai gambaran, dari puluhan pelatih, inilah enam pelatih yang paling mengandalkan Cannavaro saat berkarier di level klub.

1. Fabio Capello (134 laga) membawa Fabio Cannavaro dari Juventus ke Real Madrid

Fabio Cannavaro dilatih Fabio Capello di dua klub berbeda. Setelah bekerja sama selama 2 tahun (2004–2006) di Juventus, Capello membawa Cannavaro ke Real Madrid pada musim panas 2006. Keduanya kembali bekerja sama selama setahun (2006/2007) di klub asal Spanyol tersebut. Dari total 3 tahun kerja sama, Cannavaro memainkan 134 laga dengan menyumbang 7 gol. Dengan catatan tersebut, Capello menjadi pelatih yang paling sering memainkan Cannavaro di level klub.

2. Fabio Cannavaro paling rajin bermain untuk Parma pada era Alberto Malesani (110 laga)

Parma adalah klub yang paling lama dibela Fabio Cannavaro. Ia menetap di klub tersebut selama 7 tahun (1995–2002). Dari beberapa pelatih yang pernah menanganinya di Parma, Alberto Malesani adalah pelatih yang paling sering memainkannya. Ia menurunkan Cannavaro di 110 laga pada 1998–2001. Dalam kurun waktu tersebut, sang pemain menyumbang 4 gol dan 1 assist.

3. Fabio Cannavaro sangat penting pada awal karier kepelatihan Carlo Ancelotti (74 laga)

Kiprah Carlo Ancelotti di dunia kepelatihan mulai dikenal publik saat melatih Parma (1996–1998). Di klub tersebut, ia bertemu dengan Fabio Cannavaro yang menjadi salah satu pilar penting pada awal kariernya. Dari 87 laga yang dipimpin Ancelotti di Parma, Cannavaro terlibat dalam 74 laga. Saat itu, Cannavaro yang masih muda pun ikut bersinar berkat kerja keras dan racikan taktik Ancelotti.

4. Bernd Schuster (55 laga) melatih Fabio Cannavaro di Real Madrid selama 1,5 tahun

Fabio Cannavaro membela Real Madrid selama 3 tahun (2006–2009). Di klub tersebut, Bernd Schuster menjadi pelatih yang paling rajin memainkannya. Keduanya bekerja sama selama 1,5 tahun (2007–2009). Dalam kurun waktu tersebut, bek asal Italia tersebut mencatat 55 laga dan 1 gol.

5. Hector Cuper (47 laga) menjadi sosok yang memboyong Fabio Cannavaro ke Inter Milan

Fabio Cannavaro meninggalkan Parma untuk bergabung dengan Inter Milan pada musim panas 2002. Saat itu, ia diboyong oleh Hector Cuper yang melatihnya selama 15 bulan (2002–2003). Di bawah arahan Cuper, Cannavaro memainkan 47 laga dengan menyumbang 1 gol dan 1 assist di Inter Milan. Namun, kerja sama tersebut harus berakhir karena Cuper dipecat pada Oktober 2003.

6. Alberto Zaccheroni (42 laga) melatih Fabio Cannavaro di Inter Milan dan Juventus

Fabio Cannavaro pernah merasakan didikan Alberto Zaccheroni di dua klub raksasa Italia. Pertemuan pertama terjadi pada 2003/2004 di Inter Milan. Sedangkan, pertemuan kedua terjadi di Juventus pada 2010. Dari 2 pertemuan tersebut, Cannavaro hanya mencatat 42 laga dan 2 gol sebagai seorang bek tengah.

Selain keenam nama yang telah disebutkan, gaya kepelatihan Fabio Cannavaro juga dipengaruhi Marcello Lippi. Pelatih legendaris Italia itu pernah melatihnya di level klub sebanyak 29 laga. Selain itu, ia pernah menempa Cannavaro saat keduanya berbakti untuk Timnas Italia sebagai pelatih dan pemain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team