Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Stadion San Siro, markas AC Milan (pixabay.com/tlemens)
potret Stadion San Siro, markas AC Milan (pixabay.com/tlemens)

Intinya sih...

  • Tijjani Reijnders bergabung dengan Manchester City dengan biaya transfer 55 juta euro

  • Sandro Tonali pindah ke Newcastle United dengan harga 58,9 juta euro

  • Patrick Cutrone gagal menunjukkan performa terbaik bersama Wolves setelah dijual dari AC Milan

AC Milan merupakan salah satu klub besar Eropa. Hal ini terbukti dengan berbagai trofi bergengsi yang berhasil mereka raih. Kesuksesan AC Milan tidak terlepas dari kemampuan mereka dalam menghasilkan pemain berkualitas.

Banyak tim yang tertarik untuk mendatangkan pemain AC Milan. Salah satunya adalah tim-tim dari English Premier League (EPL). Dalam beberapa musim terakhir, terdapat sejumlah pemain AC Milan yang bergabung dengan tim EPL. Siapa saja pemain tersebut? Simak ulasan berikut ini!

1. Tijjani Reijnders diharapkan mampu menambah kedalaman di lini tengah Manchester City

Tijjani Reijnders menjadi salah satu rekrutan anyar Manchester City pada bursa transfer musim panas 2025. Pemain berkebangsaan Belanda ini didatangkan dengan biaya transfer 55 juta euro atau Rp1 triliun. Kehadiran Reijnders diharapkan mampu menambah kedalaman di lini tengah The Citizens.

Reijnders mampu menunjukkan performa menjanjikan bersama AC Milan. Ia merupakan gelandang yang dibekali dengan visi bermain serta daya jelajah tinggi. Selama berkostum Rossoneri, Reijnders bermain dalam 104 pertandingan di semua ajang dengan mengemas 19 gol dan 9 assist.

2. Sandro Tonali sempat absen lama bersama Newcastle United

Sandro Tonali menjadi pemain yang sangat diandalkan AC Milan. Pemain berusia 25 tahun ini tampil sangat dominan di lini tengah Rossoneri. Ia mencatatkan 130 penampilan dengan kontribusi 7 gol dan 13 assist.

Performa apik yang ditunjukkan Tonali bersama AC Milan mampu menarik perhatian Newcastle United. The Magpies kemudian menebus Tonali pada musim panas 2023 dengan harga 58,9 juta euro atau Rp1,1 triliun. Pemain asal Italia tersebut menyepakati kontrak berdurasi 5 musim hingga Juni 2028.

Kiprah Tonali bersama Newcastle United tidak berjalan mulus. Ia sempat absen cukup lama karena larangan bermain. Setelah kembali dari masa hukumannya, Tonali kembali menjadi pilihan utama. Hingga saat ini, sang pemain tampil dalam 57 laga dengan menyumbang 7 gol dan 3 assist.

3. Patrick Cutrone gagal menunjukkan performa terbaik bersama Wolves

Patrick Cutrone merupakan pemain berkebangsaan Italia yang berposisi sebagai penyerang tengah. Cutrone sempat menimba ilmu di akademi AC Milan. Ia kemudian promosi ke tim utama pada 2017.

Pada musim panas 2019, Cutrone hijrah ke Inggris untuk bergabung dengan Wolverhampton Wanderers. Pemain berusia 27 tahun ini didatangkan Wolves dengan harga 18 juta euro atau Rp339 miliar. Sayangnya, performa Cutrone bersama Wolves jauh dari harapan.

Bersama Wolves, Cutrone hanya bermain dalam 28 pertandingan di semua ajang dengan torehan 3 gol dan 4 assist. Ia justru lebih sering dipinjamkan ke klub lain. Pada musim panas 2022, Wolves memutuskan untuk melepas Cutrone secara permanen ke Como 1907.

4. Mario Balotelli tidak maksimal bersama Liverpool

Mario Balotelli bergabung dengan AC Milan pada Januari 2013. Balotelli hanya bermain untuk Rossoneri selama 1,5 musim. Ia bermain dalam 77 pertandingan di semua kompetisi dengan mencetak 33 gol dan 9 assist.

Pada musim panas 2014, Balotelli menerima pinangan Liverpool. The Reds harus mengeluarkan 20 juta euro atau Rp377 miliar untuk memboyong Balotelli ke Anfield. Akan tetapi, pemain berusia 34 tahun ini tidak mampu menunjukkan performa maksimal. Ia hanya mampu mencetak 4 gol dari 28 pertandingan.

Nama-nama di atas merupakan pemain terakhir yang dijual AC Milan ke klub Premier League. Tidak semua dari mereka mampu bersinar setelah meninggalkan Rossoneri. Pasalnya, Serie A dan Premier League memiliki gaya bermain yang sangat berbeda.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team