Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bola sepak dan gawang
ilustrasi bola sepak dan gawang (pexels.com/Omar Ramadan)

Intinya sih...

  • Iliman Ndiaye (Senegal) bisa menjalankan beberapa peran di area depan dan tengah

  • Idrissa Gueye (Senegal) sulit tergantikan dari posisi gelandang bertahan utama

  • Adam Aznou (Maroko) kalah bersaing dengan Vitaliy Mykolenko di posisi bek kiri

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Everton berisikan pemain berpengalaman dan bakat muda potensial dari berbagai negara pada 2025/2026. Termasuk, empat di antaranya berasal dari Afrika. Ini membuat klub besutan David Moyes tersebut untuk sementara meramaikan papan tengah dengan menduduki peringkat kesepuluh hingga pekan kedelapan English Premier League (EPL). Berikut daftar dan kinerja pemain Afrika yang berseragam The Toffees per 18 Oktober 2025.

1. Iliman Ndiaye (Senegal) bisa menjalankan beberapa peran di area depan dan tengah

Iliman Ndiaye masih memberikan dampak penting untuk permainan Everton. Pemain asal Senegal ini bisa menjalankan beberapa peran di area depan dan tengah sehingga sering diturunkan sejak menit awal. Hingga pekan kedelapan Premier League 2025/2026, dia mengemas 3 gol dan 1 assist dari 8 pertandingan. Sementara di berbagai kompetisi, dirinya merumput sebanyak 10 pertandingan dengan menghasilkan 3 gol dan 1 assist (721 menit).

Everton mengeluarkan biaya 18 juta euro (sekitar Rp347,5 miliar) dari Olympique Marseille pada musim panas 2024. Dia menandatangani kontrak panjang 5 tahun yang berlaku sampai 2029. Pemain versatile yang kini berusia 25 tahun tersebut cepat beradaptasi sehingga kerap menghiasi starter dengan menjalankan beberapa peran di lini tengah dan depan. Sejauh ini, dirinya tercatat mencetak 14 gol dan 1 assist dari 47 pertandingan bersama The Toffees.

2. Idrissa Gueye (Senegal) sulit tergantikan dari posisi gelandang bertahan utama

Meski kini berusia 36 tahun, Idrissa Gueye masih memiliki peran vital di lini tengah Everton. Pemain asal Senegal ini bisa menjadi penghubung permainan sehingga sulit tergantikan dari posisi gelandang bertahan utama. Hingga pekan kedelapan, dirinya diturunkan sebanyak 8 laga dengan menghasilkan 1 gol di Premier League 2025/2026.

Gueye kembali berseragam Everton setelah dibeli seharga 4 juta euro (sekitar Rp77,2 miliar) dari Paris Saint-Germain pada tenggat waktu musim panas 2022. Pemain kelahiran Dakar ini terikat kontrak sampai 2026. Berkat pengalam yang dimiliki, dia langsung menjalankan tugas gelandang bertahan utama. ia juga pernah diplot sebagai gelandang tengah. Sejauh ini, dirinya merumput dalam 219 pertandingan dengan mengemas 9 gol dan 8 assist di berbagai ajang.

3. Adam Aznou (Maroko) kalah bersaing dengan Vitaliy Mykolenko di posisi bek kiri

Adam Aznou merapat ke Everton setelah ditebus dengan mahar 9 juta euro (sekitar Rp173,7 miliar) dari Bayern Munich pada musim panas 2025. Pemain kelahiran Barcelona ini mendapat kontrak 4 tahun yang berlaku sampai 2029. Dirinya kalah bersaing dengan Vitaliy Mykolenko di posisi bek kiri sehingga belum melakoni debut bersama The Toffees hingga pekan kedelapan Premier League 2025/2026.

Sebelum berkarier di Inggris, Aznou didapatkan gratis Bayern Munich dari Barcelona U-16. Pemain yang kini berusia 19 tahun tersebut lantas melanjutkan pendidikan bersama akademi The Bavarians. Dirinya bisa menunjukkan etos kerja menjanjikan sehingga dipromosikan ke skuad senior pada musim panas 2024.

Aznou tidak mentas reguler karena kalah bersaing dengan Alphonso Davies dan Raphael Guerreiro di posisi bek kiri Bayern Munich. Pemain berkebangsaan Maroko tersebut sempat dipinjamkan kepada Real Valladolid agar mendapat jam terbang. Dia tercatat bermain dalam empat pertandingan bersama The Bavarians.

4. Beto (Guinea-Bissau) cukup sering dipasang sebagai penyerang tengah utama

Norberto Bercique Gomes atau yang akrab dipanggil Beto ini masih menambah kedalaman kekuatan, khususnya di sektor depan Everton. Ini membuatnya cukup sering dipasang sejak menit pertama sebagai penyerang tengah. Hingga pekan kedelapan, dirinya tampil sebanyak 8 pertandingan dengan mencetak 1 gol di Premier League 2025/2026. Sementara di berbagai ajang, dia diturunkan dalam 10 pertandingan dengan menciptakan 2 gol (575 menit) musim ini.

Everton memboyong Beto seharga 25 juta euro (sekitar Rp482,7 miliar) dari Udinese pada musim panas 2023. Dia diikat kontrak 4 tahun yang berlangsung sampai 2027. Ia ketika itu diproyeksikan sebagai mesin pencetak gol. Pemain asal Guinea-Bissau ini ternyata membutuhkan waktu adaptasi sehingga sering memulai laga sebagai penyerang tengah pengganti.

Beto perlahan mulai mendapat kepercayaan pelatih sehingga cukup sering diplot sebagai ujung tombak utama Everton. Hal ini berdampak terhadap menit bermain yang didapatkan. Sejak 2023, pemain yang kini berusia 27 tahun ini telah mengemas 17 gol dan 2 assist dari 81 pertandingan (3.572 menit) bersama The Toffees.

Keempat pemain asal Afrika di atas berseragam Everton 2025/2026. Aznou menjadi satu-satunya yang belum melakoni debut. Sementara, Ndiaye, Gueye, dan Beto memiliki pengaruh penting dalam permainan sehingga kerap mewarnai starter The Toffees.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team