Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Etihad Stadium (pexels.com/Yoohaina Edwards)

Pemain asal Benua Afrika silih berganti mengisi skuad Manchester City. Per 20 Juni 2025, telah ada lebih dari 30 pesepak bola asal Benua Hitam yang pernah menjadi bagian dari klub berjuluk The Citizens tersebut. Jumlah tersebut terus bertambah seiring dengan kebijakan Manchester City yang aktif merekrut talenta dari berbagai penjuru dunia, termasuk Afrika.

Kepercayaan The Citizens terhadap talenta asal Afrika tercermin dari biaya transfer yang telah dikeluarkan. Tiga pemain di bawah ini menjadi pemain Afrika termahal yang pernah diboyong ke Etihad Stadium. Rayan Ait-Nouri menjadi nama terbaru dalam daftar tersebut berkat kepindahan dari Wolverhampton Wanderers pada musim panas 2025.

1. Omar Marmoush diboyong dengan dana mencapai Rp1,41 triliun usai tampil moncer di Eintracht Frankfurt

Omar Marmoush menjadi pemain asal Afrika termahal yang pernah diboyong oleh Manchester City. Oleh The Citizens, pemain berkebangsaan Mesir tersebut digaet dari Eintracht Frankfurt dengan dana mencapai 75 juta euro (Rp1,41 triliun) pada Januari 2025. Biaya transfer tersebut sekaligus menempatkannya di urutan keempat dalam daftar rekrutan termahal sepanjang sejarah Manchester City.

Bukan tanpa alasan Frankfurt menuntut dana besar untuk Marmoush. Sang pemain tampil begitu apik sebagai ujung tombak tim sejak direkrut secara gratis pada 2023. Bahkan, sebelum resmi bergabung dengan Manchester City, Marmoush mencetak 20 gol dan 14 assist selama paruh pertama musim 2024/2025. 

Pemilik 37 caps untuk Timnas Mesir tersebut mampu melakoni musim debut yang cukup apik bersama Manchester City. Diturunkan dalam 23 laga, ia menceploskan 8 gol dan 3 assist. Performa terbaiknya terjadi saat mencetak hattrick dalam kurun waktu 14 menit ke gawang Newcastle United pada penampilan ketiga di English Premier League.

2. Riyad Mahrez menjadi pemain Aljazair termahal usai dibeli Manchester City dari Leicester City seharga Rp1,28 triliun pada 2018

Riyad Mahrez menjadi salah satu sosok penting di balik keberhasilan Leicester City mencetak sejarah dengan menjuarai Premier League 2015/2016. Di ajang tersebut, ia tampil moncer dengan torehan 17 gol dan 10 assist serta meraih penghargaan pemain terbaik. Performa yang apik mampu ia pertahankan bersama The Foxes selama 2 musim berikutnya.

Pada musim panas 2018, Manchester City mengumumkan perekrutan Mahrez. Pemain asal Aljazair tersebut ditebus dari Leicester City dengan dana senilai 67,8 juta euro (Rp1,28 triliun). Transfer tersebut menjadikannya sebagai pemain Aljazair termahal yang pernah direkrut sebuah klub.

Pemain kelahiran 21 Februari 1991 tersebut mengalami masa-masa indah bersama Manchester City. Hingga hengkang pada 2023, ia memenangi 12 trofi, termasuk 1 titel UEFA Champions League dan 4 trofi Premier League. Dirinya berkontribusi dengan mencetak 78 gol dan 59 assist dari total 236 kesempatan bermain untuk The Citizens.

3. Rayan Ait-Nouri dibeli Manchester City seharga Rp695 miliar usai tampil konsisten untuk Wolves

Rayan Ait-Nouri menunjukkan progres yang positif sejak bergabung dengan Wolves pada 2020. Dari musim pertama hingga 2025 ini, menit bermainnya semakin bertambah. Di Premier League 2024/2025, ia tampil impresif dengan kontribusi 4 gol dan 7 assist dari 37 kesempatan bermain.

Dalam rangka peremajaan skuad, Manchester City merekrut pemain berusia 24 tahun tersebut pada musim panas 2025. The Citizens merogoh kocek sebesar 36,8 juta euro (Rp695 miliar), menempatkannya di urutan ketiga dalam daftar ini. Pemain Aljazair tersebut juga diikat kontrak berdurasi 5 musim hingga 2030 mendatang.

Pemain berpostur 1,8 meter tersebut diproyeksikan sebagai amunisi baru di sisi kiri pertahanan. Sebelumnya, The Citizens hanya memiliki Josko Gvardiol di posisi tersebut. Ait-Nouri juga menjadi salah satu pemain baru yang langsung dibawa ke Piala Dunia Antarklub 2025 yang berlangsung di Amerika Serikat.

Riyad Mahrez telah meraih kesuksesan bersama Manchester City. Sedangkan, Omar Marmoush menjalani musim pertamanya dengan performa yang cukup menjanjikan. Selanjutnya, giliran Rayan Ait-Nouri yang dituntut untuk memenuhi ekpektasi manajemen The Citizens.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team