Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bola sepak
ilustrasi bola sepak (pexels.com/Mustafa Fatemi)

Intinya sih...

  • Aissa Mandi (Aljazair) masih menjadi bek tengah utama LOSC Lille dengan pengalaman membaca permainan dan 1 gol dari 14 pertandingan.

  • Osame Sahraoui (Maroko) diplot sebagai penyerang sayap kiri pelapis dengan 1 gol dan 2 assist dari 14 pertandingan.

  • Nabil Bentaleb (Aljazair) mampu mengisi peran gelandang bertahan atau gelandang tengah dengan 2 gol dan 1 assist dari 14 pertandingan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Terdapat total empat pemain Afrika Utara yang berseragam LOSC Lille pada 2025/2026 per 27 Desember 2025, dengan kewarganegaraan Maroko dan Aljazair. Mereka memperkuat berbagai sektor permainan dan ikut membawa Les Dogues untuk sementara menghiasi peringkat keempat hingga pekan ke-16 Ligue 1 Prancis. Siapa saja pemain Afrika Utara yang dimaksud dan seperti apa sumbangsihnya bagi klub yang bermarkas di Stade Pierre-Mauroy tersebut?

1. Aissa Mandi (Aljazair) masih sering diturunkan sebagai bek tengah utama

Meski telah menginjak usia 34 tahun, Aissa Mandi masih memperoleh banyak menit bermain karena sering diturunkan sebagai bek tengah utama LOSC Lille pada Ligue 1 2025/2026. Dia juga pernah dirotasi ke bek kanan. Sebab, pemain berkebangsaan Aljazair tersebut memiliki pengalaman dalam membaca permainan, bisa melakukan distribusi bola dari sektor pertahanan, dan kuat melakukan duel lantaran fisik yang mumpuni. Hingga pekan ke-16, dirinya menyumbang 1 gol dari 14 pertandingan (1.098 menit) bersama Les Dogues.

Mandi sendiri didatangkan LOSC Lille secara gratis dari Villarreal pada musim panas 2024. Dia ternyata cepat melakukan adaptasi sehingga langsung mengemban peran penting karena mempunyai segudang pengalaman dalam menjaga jantung pertahanan. Kehadirannya bisa memperkaya pilihan rotasi di posisi bek tengah dan bek kanan. Sejak Agustus 2024, pemain kelahiran Chalons-en Champagne tersebut merumput 50 kali dengan menorehkan 1 gol di berbagai kompetisi.

2. Osame Sahraoui (Maroko) diplot sebagai penyerang sayap kiri pelapis

Singkat berkarier bersama SC Heerenveen, Osame Sahraoui hengkang ke Prancis dengan menerima pinangan LOSC Lille pada musim panas 2024. Pemain yang kini berusia 24 tahun tersebut ditebus seharga 8 juta euro (sekitar Rp158 miliar). Dia lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan. Meski begitu, kehadirannya memperkaya opsi rotasi di posisi penyerang sayap dan gelandang serang Les Douges.

Memasuki musim kedua memperkuat LOSC Lille, Sahraoui masih kerap diplot sebagai pelapis dalam skema taktik pada Ligue 1 2025/2026. Dia kalah bersaing dengan Felix Correia dan Matias di posisi penyerang sayap kiri. Meski begitu, pemain berpaspor Maroko tersebut dibekali kemampuan menggiring bola, kecepatan, dan visi bermain sehingga layak diwaspadai pertahanan lawan. Dirinya menorehkan 1 gol dan 2 assist dari 14 pertandingan hingga pekan ke-16. Sejak didatangkan ke Stade Pierre-Mauroy, ia merumput 66 kali dengan mengoleksi 6 gol dan 8 assist di berbagai ajang.

3. Nabil Bentaleb (Aljazair) mampu mengisi peran gelandang bertahan atau gelandang tengah

Nabil Bentaleb lebih sering diturunkan sebagai pengganti dalam taktik LOSC Lille pada Ligue 1 2025/2026. Dirinya belum mampu menggeser Benjamin Andre dari posisi gelandang bertahan. Pemain asal Aljazair ini pernah dirotasi ke gelandang tengah. Sebab, dirinya mempunyai visi bermain yang berguna untuk menjaga keseimbangan permainan. Hingga pekan ke-16, dia bermain sebanyak 14 pertandingan dengan menyumbang 2 gol dan 1 assist bersama Les Dogues.

LOSC Lille membayar 4,5 juta euro (sekitar Rp89 miliar) untuk merekrut Bentaleb dari Angers SCO pada musim panas 2023. Pemain yang kini berusia 31 tahun ini berhasil memberikan pengaruh penting dengan menempati posisi gelandang bertahan utama. Dirinya juga beberapa kali dirotasi ke gelandang tengah. Performanya ternyata tidak selalu lancar karena sempat mengalami masalah jantung sehingga harus absen panjang. Sejak Agustus 2023, dia mengumpulkan 3 gol dan 4 assist dari 64 pertandingan untuk Les Dogues.

4. Hamza Igamane (Maroko) bertugas sebagai pelapis Giroud di posisi penyerang tengah

Berkat portofolio mengesankan bersama Rangers, Hamza Igamane masuk radar transfer LOSC Lille sehingga direkrut pada musim panas 2024. Agar memuluskan kepindahan tersebut, Les Dogues membayar The Gers seharga 11,5 juta euro (sekitar Rp227 miliar). Kedatangannya diproyeksikan untuk menambah opsi, khususnya di posisi penyerang tengah.

Igamane sendiri ditugaskan sebagai pelapis dari Olivier Giroud dalam menjalankan posisi penyerang tengah LOSC Lille pada 2025/2026. Hal ini membuatnya sering masuk pertandingan dari bangku cadangan. Meski tidak terlalu mendapat banyak menit bermain, dirinya mampu memberikan kontribusi penting karena cerdik melakukan penempatan posisi dan didukung dengan kekuatan fisik. Selain itu, naluri mencetak golnya juga tajam. Ia mencetak 5 gol dan 1 assist dari 13 pertandingan hingga pekan ke-16. Sementara, di berbagai kompetisi, pemain asal Maroko ini merumput 19 kali dengan mengoleksi 9 gol dan 2 assist musim ini.

Keempat pemain Afrika Utara di atas berseragam LOSC Lille 2025/2026. Mandi sering menghiasi starter karena peran krusialnya di jantung pertahanan. Sementara, Sahraoui, Bentaleb, dan Igamane ditugaskan sebagai pelapis dalam skema permainan Les Dogues.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team