5 Pemain Amerika Latin yang Sukses di Manchester United 

Gabriel Heinze mungkin bukan nama tersukses yang pernah bermain untuk MU, tapi kualitas bek asal Argentina ini tak perlu diragukan lagi. Bermain selama 3 musim untuk MU pada 2004 hingga 2007, Heinze sempat jadi pilihan utama di pos bek kiri United. Ia bahkan sempat dinobatkan jadi pemain terbaik Argentina di musim pertamanya di MU.

Hanya cedera menahun di musim kedua yang membuat posisi Heinze digantikan oleh Patrice Evra. Tapi di musim ketiga ia pun sukses merebut kembali posisi di skuad utama sebagai bek tengah. Secara total, laman Transfermarkt mencatat bahwa Heinze bermain sebanyak 83 kali di semua ajang dan menyumbang 4 gol, serta turut membantu MU meraih 1 trofi Premier League.

Rafael Da Silva dan saudara kembarnya Fabio mengalami nasib yang cukup berkebalikan selama membela MU. Sementara Fabio cukup kesulitan mendapat tempat di tim utama, Rafael sempat sukses mengamankan tempat di pos bek kanan Setan Merah. Kecepatan dan kelincahan yang dimilikinya juga membuatnya beberapa kali diplot sebagai sayap kanan.

Selama total 7 musim bermukim di Old Trafford, Rafael yang berasal dari Brasil sukses mencatat 170 caps di seluruh ajang dan mencetak 5 gol serta 15 assist. Deretan trofi yang sukses ia raih bersama MU mencakup 3 Premier League, 2 Piala Liga, dan 1 Piala Dunia Antarklub.

Berikutnya ada Antonio Valencia, pemain asal Ekuador pertama sekaligus satu-satunya hingga saat ini yang pernah bermain untuk Manchester United. Bisa dipasang sebagai bek maupun sayap kanan, Valencia adalah pemain yang terkenal dengan kecepatannya dan deretan assist terukur yang ia buat untuk rekan-rekannya.

Tak kurang 10 musim membela MU, total 62 assist ia ciptakan dalam 339 laga di semua ajang, plus sumbangan 25 gol. Sementara total trofi yang ia raih berjumlah 12 trofi, termasuk 2 Premier League, 1 Piala FA, dan 1 Europa League. Plus, ia juga pernah 2 kali dinobatkan sebagai pemain terbaik Manchester United dalam semusim.

Satu-satunya pemain di daftar ini yang masih bermain untuk MU hingga kini. Kiper asal Argentina ini memang hanya diplot sebagai cadangan David De Gea di bawah mistar. Tapi bisa dibilang ia adalah kiper cadangan terbaik yang bisa dimiliki MU. Setiap kali diberi kesempatan, penampilannya tak pernah mengecewakan dan sangat minim membuat blunder.

Maka meskipun hanya bermain sebanyak 61 kali di semua ajang sejak tahun 2015, Romero tetap terbilang sukses di MU. Kontribusi Romero khususnya terlihat jelas kala MU jadi juara Europa League 2016-17, di mana ia bermain penuh di sepanjang turnamen. Selain Europa League, Romero juga sukses membantu MU meraih 1 Piala FA dan 1 Piala Liga.

Carlos Tevez mungkin bukan lagi pemain favorit penggemar MU, terutama karena setelah hengkang dari MU ia menyeberang ke rival sekota mereka Manchester City. Tapi tak diragukan lagi bahwa striker asal Argentina ini adalah pemain Amerika Latin terbaik dan tersukses yang pernah membela MU.

Meski hanya 2 musim di MU pada 2007-2009, kontribusi yang ia berikan kala itu sangat luar biasa. Trio yang ia bentuk bersama Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo di lini depan MU membuahkan trofi Premier League dan Liga Champions 2007-08. Plus tambahan trofi Piala Dunia Antarklub, Piala Liga, dan Premier League lagi di musim berikutnya.

Total 99 laga dimainkan Tevez hanya dalam 2 musim di MU, bukti betapa vitalnya peran Tevez kala itu. Sumbangan 34 gol dan 14 assist pun semakin menegaskan hal itu. Kini, Tevez yang sudah berusia 36 tahun tengah membela Boca Juniors di tanah kelahirannya.

Mungkin belum kamu tahu, lima pemain di atas adalah berasal dari Amerika Latin dan pernah membela klub berjuluk Setan Merah tersebut. So, gimana, fans MU?