Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Roberto Carlos. (goal.com)
Roberto Carlos. (goal.com)

Intinya sih...

  • Alfredo Di Stéfano menjadi legenda tertinggi dalam sejarah Real Madrid, mencetak 308 gol dari 396 laga resmi dan membawa klub meraih lima gelar Piala Champions Eropa secara beruntun di era 1950-an.

  • Gonzalo Higuaín mencatat 121 gol dan menjadi salah satu striker paling produktif asal Argentina, terutama pada musim 2011–2012 ketika Real Madrid mencetak rekor 121 gol dalam satu musim La Liga.

  • Ronaldo Nazário, sang “El Fenómeno”, menorehkan 104 gol dan menjadi bagian penting dari era Galácticos, dengan gaya bermain cepat, eksplosif, dan karisma yang luar biasa di lapangan.

  • Iván Zamorano menorehkan 101 gol dan menjadi top skor La Liga 1994–1995, termasuk hat-trick bersejarahnya dalam kemenangan 5-0 atas Barcelona di El Clásico.

  • Roberto Carlos mencetak 68 gol sebagai bek kiri, menjadikannya salah satu pemain bertahan tersubur dalam sejarah klub, sekaligus pionir bek modern dengan kemampuan menyerang luar biasa.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sepanjang sejarah panjangnya, Real Madrid dikenal sebagai rumah bagi banyak bintang dunia. Tak hanya pemain asal Spanyol atau Eropa, klub ibu kota ini juga menjadi destinasi utama bagi sejumlah pemain asal Amerika Selatan yang berhasil menorehkan prestasi luar biasa. Mereka bukan sekadar pelengkap tim, melainkan tulang punggung dalam berbagai era kejayaan Los Blancos.

Pemain-pemain asal Amerika Selatan memiliki karakter khas yang begitu cocok dengan DNA Real Madrid: penuh gairah, berani mengambil risiko, dan tak kenal menyerah. Kombinasi teknik tinggi dari Amerika Latin dan disiplin khas Eropa menjadikan mereka bagian penting dari sejarah klub. Tak heran, beberapa nama dari benua tersebut berhasil menembus daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Madrid.

Dari Alfredo Di Stéfano yang menjadi simbol kejayaan era 1950-an, hingga Gonzalo Higuaín dan Ronaldo Nazário yang bersinar di era modern, kontribusi mereka telah memperkaya identitas Real Madrid sebagai klub yang mendunia. Berikut deretan pemain Amerika Selatan dengan catatan gol terbanyak di Real Madrid, lengkap dengan perjalanan dan kontribusi luar biasa mereka di Santiago Bernabéu.

1. Alfredo Di Stéfano (Argentina) – 308 Gol

Alfredo Di Stefano (realmadrid.com)

Alfredo Di Stéfano merupakan legenda terbesar Real Madrid dan menjadi simbol kejayaan klub di era 1950-an hingga 1960-an. Pemain asal Argentina ini mencatat 308 gol dalam 396 pertandingan resmi, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang masa Real Madrid. Di Stéfano bukan hanya seorang striker murni, tetapi juga playmaker yang mengatur tempo permainan. Ia dikenal memiliki stamina luar biasa, visi tajam, serta kemampuan mencetak gol dari berbagai posisi.

Selama memperkuat Real Madrid antara 1953 hingga 1964, Di Stéfano memimpin klub meraih 8 gelar La Liga dan 5 trofi Piala Champions Eropa berturut-turut. Duetnya bersama Ferenc Puskás menjadi salah satu kombinasi tersubur dalam sejarah sepak bola. Ia berperan besar dalam menjadikan Real Madrid sebagai kekuatan dominan di Eropa pada masa itu.

Kini, meski telah wafat pada tahun 2014, warisan Di Stéfano masih sangat terasa. Namanya diabadikan menjadi nama stadion latihan Real Madrid: Estadio Alfredo Di Stéfano. Sosoknya terus dikenang sebagai pemain yang tidak hanya mencetak gol, tetapi juga membentuk identitas permainan modern Real Madrid yang penuh determinasi dan ambisi juara.

2. Gonzalo Higuain (Argentina) – 121 gol

Gonzalo Higuain. (goal.com)

Gonzalo Higuaín menjadi salah satu striker paling produktif asal Argentina dalam sejarah Real Madrid. Bergabung dari River Plate pada usia muda tahun 2007, Higuaín mencatat 121 gol dalam 264 pertandingan. Ia dikenal karena kecepatan dalam mengambil posisi, naluri tajam di depan gawang, serta kemampuannya mencetak gol dengan kedua kaki. Di bawah asuhan pelatih seperti Manuel Pellegrini dan José Mourinho, Higuaín menjadi tumpuan utama di lini depan Los Blancos.

Bersama Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema, Higuaín membentuk trio menyerang yang mematikan. Ia berperan besar dalam keberhasilan Madrid merebut gelar La Liga 2011–2012 dengan rekor 121 gol dalam semusim. Ketajamannya membuatnya disegani di Spanyol, meskipun persaingan dengan Benzema membuatnya akhirnya memilih hijrah ke Serie A pada 2013.

Kini, Higuaín telah pensiun dari sepak bola profesional setelah menutup kariernya di Inter Miami. Meski begitu, warisan gol-golnya di Real Madrid tetap membekas, terutama di kalangan penggemar yang mengingatnya sebagai sosok pekerja keras dengan kemampuan finishing yang luar biasa.

3. Ronaldo Nazário (Brasil) – 104 Gol

Ronaldo Nazario. (goal.com)

Ronaldo Nazário atau yang dikenal sebagai “El Fenómeno” menjadi salah satu ikon Brasil paling berpengaruh di Real Madrid. Bergabung pada 2002 setelah Piala Dunia Korea-Jepang, Ronaldo mencatat 104 gol dari 177 pertandingan untuk Los Blancos. Ia dikenal dengan kecepatan luar biasa, dribel mematikan, dan ketenangan di depan gawang yang sulit ditandingi oleh bek mana pun di zamannya.

Pada musim debutnya, Ronaldo langsung membawa Real Madrid menjuarai La Liga 2002–2003 dan menjadi top skor liga dengan 23 gol. Perannya sangat vital di era Galácticos bersama Zidane, Figo, Beckham, dan Roberto Carlos. Meski sering diganggu cedera, Ronaldo tetap menunjukkan magisnya di lapangan dan menjadi simbol hiburan serta kelas dalam sepak bola modern.

Saat ini, Ronaldo telah pensiun dan menjadi pemilik klub Real Valladolid di Spanyol. Ia aktif dalam pengembangan sepak bola dan bisnis olahraga. Meski masa bermainnya singkat di Madrid, pengaruhnya terhadap klub dan daya tarik globalnya menjadikannya salah satu pemain paling dicintai di Santiago Bernabéu.

4. Ivan Zamorano (Chile) – 101 gol

Ivan Zamorano. (lineainter.it)

Penyerang asal Chile, Iván Zamorano, dikenal sebagai salah satu striker paling bersemangat dan pekerja keras dalam sejarah Real Madrid. Bermain untuk klub antara 1992 hingga 1996, Zamorano berhasil mencatat 101 gol dalam 173 pertandingan. Ia dikenal karena kekuatan fisik, kemampuan sundulan kepala yang mematikan, serta determinasi tinggi di setiap pertandingan.

Zamorano mencapai puncak kariernya bersama Madrid pada musim 1994–1995 saat membantu klub menjuarai La Liga dan menjadi top skor dengan 28 gol. Salah satu momen paling legendarisnya terjadi ketika mencetak hat-trick ke gawang Barcelona dalam kemenangan 5-0, yang dikenang hingga kini oleh fans Los Blancos. Ia menjadi simbol semangat juang Madridista yang pantang menyerah.

Usai meninggalkan Real Madrid, Zamorano melanjutkan karier di Inter Milan dan meraih kesuksesan di Italia. Kini, ia aktif sebagai duta sepak bola dan tokoh publik di Chile. Dedikasinya selama berseragam putih Madrid membuatnya tetap dihormati oleh para pendukung klub hingga hari ini.

5. Roberto Carlos (Brasil) – 68 Gol

Roberto Carlos. (goal.com)

Roberto Carlos mungkin lebih dikenal sebagai bek kiri, tetapi kontribusi golnya sungguh luar biasa. Dalam 11 tahun bersama Real Madrid (1996–2007), ia mencetak 68 gol dalam 527 pertandingan, angka yang luar biasa bagi seorang pemain bertahan. Ia dikenal karena kecepatan, kemampuan menyerang, dan tendangan keras legendaris yang menjadi mimpi buruk bagi kiper lawan.

Roberto Carlos berperan penting dalam keberhasilan Madrid memenangkan 3 trofi Liga Champions dan 4 gelar La Liga. Ia juga menjadi bagian inti dari “Galácticos” era awal bersama Zidane, Figo, dan Ronaldo. Gaya bermainnya yang menyerang mengubah cara pandang dunia terhadap posisi bek kiri, menjadikannya pionir modern full-back ofensif.

Kini, Roberto Carlos tetap aktif di dunia sepak bola sebagai ambassador Real Madrid dan komentator olahraga. Ia sering terlibat dalam acara amal dan proyek pengembangan pemain muda. Meski sudah lama pensiun, reputasinya sebagai salah satu bek tersubur dan terhebat sepanjang masa tetap tidak tergantikan.

Para pemain Amerika Selatan telah menjadi bagian penting dari sejarah panjang Real Madrid. Dengan karakter kuat, teknik tinggi, dan semangat kompetitif yang membara, mereka membawa warna tersendiri dalam perjalanan klub raksasa Spanyol ini. Dari era Di Stéfano hingga era modern, kontribusi mereka membuktikan bahwa darah Latin memang selalu punya tempat spesial di Santiago Bernabéu.

FAQ 5 Pemain Amerika Selatan dengan Gol Terbanyak di Real Madrid

1. Siapa pemain Amerika Selatan dengan gol terbanyak dalam sejarah Real Madrid?

Alfredo Di Stéfano memegang rekor tersebut dengan total 308 gol dalam 396 pertandingan resmi bersama Real Madrid.

2. Apakah Gonzalo Higuaín masih bermain sepak bola?

Tidak. Gonzalo Higuaín telah pensiun pada tahun 2022 setelah bermain di Inter Miami (MLS).

3. Berapa jumlah gol resmi Ronaldo Nazário untuk Real Madrid?

Ronaldo Nazário mencetak 104 gol resmi dari 177 pertandingan antara tahun 2002 hingga 2007.

4. Apakah Roberto Carlos masih terlibat di dunia sepak bola?

Ya. Ia kini aktif sebagai ambassador Real Madrid dan sering tampil sebagai komentator atau pembicara dalam event sepak bola internasional.

5. Siapa pemain Amerika Selatan asal Chile yang pernah menjadi top skor La Liga bersama Real Madrid?

Pemain tersebut adalah Iván Zamorano, yang menjadi top skor La Liga musim 1994–1995 dengan 28 gol.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team