Hoffenheim resmi ditinggal bek andalan, David Raum, pada musim panas 2022. Bek langganan Timnas Jerman ini memutuskan untuk hijrah ke RB Leipzig. Padahal dirinya baru semusim berseragam Die Kraichgauer.
Kepergian Raum ke klub papan atas Bundesliga bukanlah yang pertama. Dalam beberapa musim terakhir, Hoffenheim sering ditinggal pemain andalannya yang hengkang klub raksasa Jerman.
Intip deretan pemain andalan Hoffenheim yang dibajak klub papan atas Bundesliga di bawah ini!
Meski tak lama, Sandro Wagner pernah mengenakan kostum Hoffenheim. Ia membela Die Kraichgauer selama 1,5 musim dengan catatan cemerlang. Koleksi 18 gol dan 8 assist dari 50 laga membuat namanya dilirik raksasa Bundesliga, Bayern Munich.
Wagner akhirnya bergabung dengan Die Bayern pada awal 2018. Ditebus seharga 13 juta euro atau setara Rp197 miliar, kariernya justru menurun. Wagner kesulitan jadi pilihan utama di lini serang sehingga hanya bertahan selama semusim.
Dipoles jadi pemain dengan kualitas yang matang, Hoffenheim meraup keuntungan saat menjual Jeremy Toljan. Namanya sempat jadi bagian skuad utama Die Kraichgauer selama 4 musim. Setelahnya, Toljan pindah ke Borussia Dortmund.
Toljan ditebus dengan mahar 7 juta euro atau sekitar Rp106 miliar pada musim panas 2017. Alih-alih makin berkembang, bek 27 tahun itu justru minim jam terbang. Toljan bahkan dipinjamkan ke Celtic, lalu dilepas secara permanen ke Sassuolo.
Hoffenheim punya andil besar di balik kesuksesan Niklas Sule sejauh ini. Pasalnya, bersama Die Kraichgauer, Sule memulai semuanya di atas lapangan hijau. Ia promosi ke tim senior pada 2013 dan mampu bertahan selama 4 musim.
Sule bersinar di lini belakang Hoffenheim melalui raihan 117 penampilan. Catatan solidnya memikat Bayern Munich pada musim panas 2017. Sule akhirnya resmi pindah ke skuad Die Bayern dengan banderol 20 juta euro atau sekitar Rp303 miliar.
Nico Schulz pernah singgah ke Hoffenheim selama 2 musim (2017—2019). Meski cenderung singkat, ia sejatinya dipercaya jadi bek kiri utama. Schulz memainkan tujuh puluh laga di semua kompetisi. Tak ayal apabila Borussia Dortmund meliriknya.
Klub berjuluk Die Borussen itu akhirnya sukses mengamankan jasa Schulz. Dortmund harus mengeluarkan biaya sebesar 25,5 juta euro atau sekitar Rp386 miliar. Schulz disiapkan untuk menjadi kompetitor ideal Raphael Guerreiro di pos bek kiri Dortmund.
Hoffenheim meraih keuntungan besar dari hasil penjualan David Raum. Bagaimana tidak, Raum sukses dilego ke RB Leipzig dengan banderol 26 juta euro atau sekitar Rp394 miliar. Padahal Hoffenheim mendapatkan jasanya secara gratis pada 2021 lalu.
Di sisi lain, Raum bakal memulai petualangan baru bersama RB Leipzig. Ia mendapatkan kontrak jangka panjang hingga 2027 mendatang. Raum dinilai sebagai pesaing yang pas bagi Angelino untuk mengisi pos bek kiri Die Roten Bullen.
Dari segi prestasi kolektif, Hoffenheim memang masih kalah dengan klub top Jerman lainnya. Meski begitu, klub ini harus punya kebijakan transfer yang mumpuni sehingga mampu meraih keuntungan saat menjual pemainnya.