Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pertandingan sepak bola
ilustrasi pertandingan sepak bola (unsplash.com/Zach Rowlandson)

Intinya sih...

  • Yunus Musah dipinjamkan ke Atalanta

  • Theo Hernandez pindah ke Al-Hilal

  • Malick Thiaw memilih tantangan baru di luar Italia

  • Tijjani Reijnders diboyong mahal Manchester City

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

AC Milan menghadapi tantangan besar pada 2025/2026 seiring kepergian beberapa pemain andalan sebelum musim bergulir. Situasi tersebut menuntut manajemen dan tim pelatih untuk segera menyusun strategi baru agar kualitas skuad tetap kompetitif. Kehilangan sosok penting tentu berpengaruh terhadap keseimbangan tim, baik dari segi teknis maupun mentalitas.

Tijjani Reijnders menjadi salah satu pemain andalan yang berpisah dengan AC Milan pada musim panas 2025. Kepergiannya ke Manchester City meninggalkan lubang besar di lini tengah dan depan Rossoneri. Sebab, ia menjadi otak permainan sekaligus pemain yang berkontribusi penting dalam membobol gawang lawan.

Termasuk pemain berdarah Indonesia tersebut, berikut empat pemain andalan yang hengkang dari AC Milan pada musim panas 2025.

1. Yunus Musah dipinjamkan kepada Atalanta

Yunus Musah menjadi andalan di lini tengah AC Milan sepanjang musim 2024/2025 berkat dribel lincah yang ia miliki. Ditambah dengan keterampilan teknis yang matang, ia tampil sebagai gelandang serbabisa. Gelandang asal Amerika Serikat itu diturunkan dalam 40 laga dengan kontribusi 3 assist

Musah tak akan menjadi bagian dari AC Milan pada 2025/2026 lantaran dipinjamkan kepada Atalanta selama semusim dengan opsi pembelian permanen. Keputusan ini didorong oleh datangnya beberapa gelandang baru, sehingga persaingan di lini tengah semakin ketat dan menit bermainnya berpotensi berkurang. Atalanta menjadi pilihan ideal karena mampu menawarkan jaminan waktu bermain reguler serta kesempatan bagi Musah untuk terus mengasah kemampuannya di Serie A Italia.

2. Theo Hernandez pindah ke Al-Hilal

AC Milan kehilangan sosok penting di pertahanan yang telah menjadi bek kiri utama sejak 2019/2020. Sebab, Theo Hernandez resmi berpisah dengan Rossoneri dan memilih datang ke Arab Saudi untuk menerima tawaran Al-Hilal. Kepindahan ini terjadi setelah Rossoneri dan pihak sang pemain gagal mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan kontrak.

Pada 2024/2025, pemain asal Prancis itu menunjukkan performa impresif seperti musim-musim sebelumnya. Ia mengoleksi 5 gold an 6 assist dari 49 kali kesempatan bermain. Selain beberapa kali mencetak gol penting, kemampuannya dalam memimpin juga menjadikannya kapten tim dalam sejumlah laga.

3. Malick Thiaw memilih tantangan baru di luar Italia

Malick Thiaw adalah salah satu bek tengah yang sering menghiasi jantung pertahanan AC Milan pada 2024/2025. Ia mencatatkan 2.442 menit bermain dalam 31 laga dengan kontribusi 1 gol dan 1 assist. Satu-satunya gol tersebut tercipta ke gawang Real Madrid dan membawa Rossoneri menang 3-1 pada fase grup Liga Champions Eropa. 

Salah satu alasan kuat yang mendorong Thiaw pindah dari AC Milan ke Newcastle United pada musim panas 2025 untuk mencari tantangan baru di luar Italia. Seiring dengan sisa kontrak yang masih panjang, Rossoneri pun menerima dana besar untuk transfer ini. The Magpies merogoh kocek sebesar 35 juta euro (Rp673 miliar) serta mengikatnya dengan kontrak berdurasi 4 musim hingga 2029 mendatang.

4. Tijjani Reijnders diboyong mahal Manchester City

Tijjani Reijnders mengemban peran yang begitu penting dalam sistem permainan AC Milan pada 2024/2025. Keunggulannya dalam menjaga tempo, distribusi bola yang akurat, serta kemampuan membantu serangan membuatnya menjadi otak di lini tengah Rossoneri. Pemain berpaspor Belanda itu juga tampil produktif dengan koleksi 15 gol dan 5 assist dari 54 pertandingan. Ia memiliki peran krusial atas keberhasilan AC Milan mengalahkan Real Madrid pada fase grup Liga Champions.

Tak lama setelah musim 2024/2025 berakhir, Reijnders mengucapkan selamat tinggal kepada AC Milan dan bergabung dengan Manchester City. Ia pun langsung tergabung dalam skuad The Citizens untuk bertarung di Piala Dunia Antarklub 2025. Selain diboyong dengan mahar sebesar 55 juta euro (Rp1,05 triliun), Manchester City juga mengikatnya kontrak berdurasi 5 musim.

Kepergian pemain-pemain tersebut membuat AC Milan berbelanja cukup banyak pemain baru pada musim panas 2025. Mereka bahkan menggelontorkan dana yang cukup besar untuk merekrut beberapa penggawa muda. Hal ini menegaskan ambisi Rossoneri untuk membangun proyek jangka panjang dengan skuad yang lebih segar, sekaligus menjaga daya saing di Serie A dan kompetisi Eropa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team