Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Adama Traoré
potret Adama Traore (fulhamfc.com)

Intinya sih...

  • Jozabed Sanchez hanya tampil 8 kali dan tidak mencetak gol selama membela Fulham.

  • Fabri hanya mencatatkan 2 penampilan dalam 3 musim bersama Fulham.

  • Sergio Rico tampil konsisten dengan 32 penampilan dan 5 clean sheet, namun tidak mampu menyelamatkan Fulham dari degradasi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sepanjang sejarahnya, Fulham dikenal sebagai klub Premier League yang sering merekrut pemain berbakat dari berbagai negara, termasuk Spanyol. Meski tidak sebanyak klub lain di Inggris, para pemain asal Negeri Matador ini tetap berhasil memberikan warna tersendiri di Craven Cottage, baik melalui pengalaman internasional maupun kontribusi mereka di lapangan.

Kehadiran pemain-pemain Spanyol di Fulham membuktikan bahwa klub ini tak ragu berinvestasi pada talenta dari luar Inggris untuk memperkuat skuadnya. Beberapa di antara mereka datang sebagai proyek jangka panjang, sementara lainnya hadir sebagai pinjaman jangka pendek yang memberikan dampak instan. Setiap nama yang tercatat dalam daftar ini memiliki kisah unik yang memperkaya perjalanan Fulham di sepak bola Inggris. Berikut lima pemain asal Spanyol yang pernah memperkuat Fulham.

1. Jozabed Sanchez (2016–2017)

potret Jozabed Sanchez (laliga.com)

Jozabed Sánchez menjadi salah satu pemain asal Spanyol yang sempat berseragam Fulham pada musim 2016–2017. Ia direkrut dari Rayo Vallecano dengan biaya transfer sekitar 3,45 juta euro atau setara dengan Rp70 miliar, dengan harapan bisa menambah kreativitas di lini tengah. Sebagai gelandang, Jozabed dikenal memiliki visi bermain yang baik serta kemampuan mengatur tempo permainan.

Namun, masa baktinya di Fulham bisa dibilang sangat singkat. Selama semusim membela The Cottagers, ia hanya tampil dalam 8 pertandingan di semua kompetisi dan tidak mencatatkan satu gol pun. Minimnya kontribusi serta kesulitan beradaptasi membuat Jozabed kemudian dilepas ke Celta Vigo pada bursa transfer musim dingin 2017. Ia menjadi contoh rekrutan yang tidak bisa memberi dampak besar meski sempat datang dengan ekspektasi tinggi.

2. Fabri (2018–2021)

potret Fabri (fulhamfc.com)

Fabricio Agosto Ramírez atau yang lebih dikenal dengan Fabri, merupakan kiper asal Spanyol yang didatangkan Fulham pada musim panas 2018 dari Besiktas dengan biaya transfer sekitar 5,4 juta euro atau setara dengan Rp110 miliar. Kehadirannya saat itu diharapkan bisa menambah pengalaman di sektor penjaga gawang, mengingat Fabri sudah kenyang pengalaman bermain di LaLiga bersama Deportivo La Coruña hingga di kompetisi Eropa bersama Besiktas.

Sayangnya, perjalanan Fabri bersama Fulham tidak berjalan sesuai ekspektasi. Dalam tiga musim masa baktinya (2018–2021), ia hanya mencatatkan 2 penampilan di semua kompetisi dan gagal mencatatkan clean sheet. Setelah itu, Fabri lebih sering dipinjamkan kembali ke Besiktas dan bahkan jarang menjadi pilihan utama. Meski begitu, keberadaannya tetap menjadi bagian dari proyek Fulham dalam memperkuat kedalaman skuad, khususnya di posisi kiper.

3. Sergio Rico (2018–2019)

potret Sergio Rico (fulhamfc.com)

Sergio Rico merupakan kiper asal Spanyol yang pernah memperkuat Fulham dengan status pinjaman dari Sevilla pada musim 2018–2019. Ia direkrut untuk menambah kekuatan di sektor penjaga gawang setelah Fulham promosi ke Premier League. Rico datang dengan reputasi cukup baik, karena sebelumnya sempat menjadi kiper utama Sevilla dan membawa klub tersebut meraih dua gelar Liga Europa.

Selama membela Fulham, Sergio Rico tampil cukup konsisten meskipun timnya sedang berjuang di papan bawah. Ia mencatatkan total 32 penampilan di semua kompetisi dan berhasil mengoleksi 5 clean sheet. Meski demikian, kehadirannya belum mampu menyelamatkan Fulham dari degradasi di akhir musim. Setelah masa pinjamannya berakhir, Rico kembali ke Sevilla sebelum akhirnya bergabung dengan Paris Saint-Germain.

4. Adama Traoré (2023–Sekarang)

potret Adama Traore (fulhamfc.com)

Adama Traoré resmi bergabung dengan Fulham pada musim panas 2023 setelah kontraknya bersama Wolverhampton Wanderers berakhir. Pemain sayap asal Spanyol ini datang dengan status gratis, sehingga menjadi salah satu rekrutan cerdas The Cottagers untuk menambah kedalaman skuad. Dikenal dengan kecepatan luar biasa, kekuatan fisik, dan kemampuan dribbling yang sulit dihentikan, Adama langsung diproyeksikan sebagai opsi serangan sayap yang dinamis di bawah asuhan Marco Silva.

Sejak bergabung, Adama mulai menunjukkan kontribusinya meskipun lebih sering tampil sebagai pemain rotasi. Hingga awal 2024/25, ia sudah mencatatkan 18 penampilan di semua kompetisi dengan torehan 1 gol untuk Fulham. Meski belum mencetak banyak gol, perannya cukup vital dalam membuka ruang dan memberikan ancaman bagi pertahanan lawan. Masa baktinya yang masih berjalan memberi peluang besar bagi Adama untuk membuktikan diri sebagai salah satu pemain kunci The Cottagers dalam beberapa musim mendatang.

5. Jorge Cuenca (2024–sekarang)

Jorge Cuenca (instagram.com/jorgecuenca22)

Jorge Cuenca resmi bergabung dengan Fulham pada musim panas 2024 setelah didatangkan dari Villarreal dengan kontrak hingga 2028 plus opsi perpanjangan satu tahun. Meskipun nilai transfernya tidak diumumkan secara resmi, media Inggris memperkirakan kisaran biayanya mencapai sekitar 6,7 juta euro atau setara dengan Rp130 miliar. Kehadirannya dipandang sebagai investasi jangka panjang untuk memperkuat lini pertahanan The Cottagers, terutama karena usianya yang masih muda dan memiliki potensi besar berkembang di bawah asuhan Marco Silva.

Sejak kedatangannya, Cuenca memang belum langsung menjadi pilihan utama di lini belakang Fulham. Hingga musim 2024/25 berjalan, ia sudah tampil sebanyak 12 kali di berbagai kompetisi, termasuk Premier League dan EFL Cup, meski belum mencetak gol. Kendati demikian, kontribusinya cukup diapresiasi lewat kemampuan membaca permainan, duel udara yang solid, serta distribusi bola yang rapi dari lini belakang. Banyak pengamat menilai bahwa dengan pengalaman lebih banyak, Cuenca bisa menjadi salah satu bek penting Fulham di masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team