Jack Grealish (mancity.com)
Selain Gareth Barry, Aston Villa pernah melahirkan talenta terbaik Inggris lainnya, yaitu Jack Grealish. Namanya mulai sering diperbincangkan sejak menjalani debut pada 2013/2014. Grealish termasuk salah satu pemain yang cukup setia kepada Aston Villa. Sebab, ia tidak meninggalkan The Villans ketika mengalami degradasi pada akhir 2015/2016. Padahal, Grealish sempat menjadi incaran klub-klub besar, seperti Manchester United, Chelsea, dan Arsenal.
Grealish sukses membawa Aston Villa kembali promosi ke EPL pada 2018/2019. Ia juga mampu mempertahankan klub asal Birmingham itu terhindar dari ancaman degradasi pada 2019/2020. Grealish akhirnya memutuskan hengkang dari Aston Villa menuju Manchester City pada musim panas 2021. Ia total mencatat 213 penampilan dengan torehan 32 gol serta 43 assist selama membela Aston Villa.
Manchester City membeli Grealish dengan memecahkan rekor transfer pemain Inggris termahal seharga 100 juta pound sterling atau Rp1,9 triliun. Ia awalnya dicap sebagai pembelian flop setelah tampil inkonsisten pada 2021/2022. Ketidakcocokan gaya permainan Grealish dengan Manajer The Citizens, Pep Guardiola, menjadi salah satu faktornya.
Namun, Grealish membuktikan bahwa dirinya layak dibeli dengan harga mahal. Ia membuktikannya dengan tampil memukau selama 2022/2023. Grealish sukses menjadi bagian penting dalam raihan treble winner Manchester City. Ia total mencetak 12 gol dan 17 assist dari 104 laga di semua kompetisi.
Keempat eks pemain Aston Villa di atas terbukti mampu meraih trofi bergengsi saat memutuskan pindah ke Manchester City. Mereka dapat dikatakan cukup sukses saat menjalani karier bersama The Citizens. Hanya Fabian Delph yang penampilannya kurang berkesan selama membela Manchester City meskipun mampu meraih dua gelar juara EPL.