Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
thetimes.co.uk

Jakarta, IDN Times - Pelatih Ronald Koeman menyalahkan pemainnya sendiri usai Barcelona disikat Atletico Madrid dengan skor 0-2, dalam laga yang digelar di Estadio Wanda Metropolitano, Minggu (3/10/2021). Koeman merasa kekalahan Barcelona disebabkan oleh satu pemainnya yang kurang mapan saat bertahan.

Adalah pemain muda Barcelona, Nico Gonzalez, yang jadi sasaran amuk Koeman. Baginya, Gonzalez merupakan salah satu biang keladi kekalahan Barcelona.

1. Sektor tengah bolong

Nico Gonzalez (Instagram.com/nicogonzalez_8)

Nico sejatinya diplot sebagai double pivot di lini tengah Barcelona. Dengan peran itu, sudah seharusnya dia jadi pelapis Ronald Araujo yang berdiri di belakangnya.

Pun, Nico diharapkan bisa mengawasi pergerakan pemain dari lini kedua. Tapi, menurut Koeman, tugas itu tak dilaksanakan dengan baik saat Atletico mencetak gol pertama lewat aksi Thomas Lemar di menit 23.

Koeman marah sampai menggebrak kursinya. Dia tak habis pikir Nico bisa lengah hingga akhirnya menggantinya.

"Anda tidak bisa meninggalkan begitu banyak ruang ketika sudah kehilangan bola. Ingat, lini tengah perlu waspada dan memberikan penjagaan ke pemain yang muncul. Tetapi, Nico meninggalkan Lemar sendirian," ujar Koeman dikutip dari Marca.

2. Kasih pandangan sering main tiga bek

Nico Gonzalez (Instagram.com/nicogonzalez_8)

Saat menghadapi Atletico, Koeman akhirnya menggunakan skema empat bek, tidak tiga seperti yang sering dipakainya. Hingga akhirnya, Koeman menyatakan kalau itu juga jadi salah satu sebab kenapa Barcelona kalah.

"Mungkin, sekarang Anda mengerti kenapa kami terkadang main dengan tiga bek. Sebagai gelandang, Anda harus menempel ketat lawan. Kalau mereka masuk lebih dalam, ikuti. Ketika kedudukan 0-1, kami tertinggal, jadi lebih susah," ujar Koeman.

3. Semprotan Koeman jadi bumerang

goal.com

Keterpurukan Barcelona sekarang salah satunya disebabkan oleh hubungan Koeman yang kurang baik dengan pemainnya. Koeman yang terlalu dominan, membuat para pemain Barcelona tak nyaman.

Apalagi, mereka sering jadi sasaran amuk Koeman. Manajemen klub juga tak percaya dengan Koeman. Berbagai pihak juga sering kritik Koeman karena sikapnya yang tak bisa luwes ke pemain muda seperti Gonzalez.

Editorial Team