Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pemain menendang bola
ilustrasi pemain menendang bola (pexels.com/OmarRamadan)

Intinya sih...

  • Kevin De Bruyne memiliki 31 assist dari 82 penampilan UCL per Desember 2025.

  • Eden Hazard menciptakan 12 assist dalam 61 penampilan di UCL.

  • Dries Mertens mencetak 12 assist dalam 39 pertandingan UCL.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Atalanta menang dramatis 2-1 atas Chelsea pada fase liga Liga Champions Eropa (UCL) pada 9 Desember 2025. Hasil tersebut tidak lepas dari penampilan fantastis gelandang Atalanta, Charles De Ketelaere, yang mencetak satu gol dan assist di laga ini. Performa impresif itu tidak hanya berkontribusi kepada kemenangan Atalanta, tetapi menciptakan rekor baru bagi sang pemain.

De Ketelaere termasuk salah satu pemain Belgia dengan koleksi assist terbanyak di UCL. Ia berpotensi melampaui rekor assist para legenda sepak bola Belgia seiring usianya yang masih tergolong muda. Termasuk De Ketelaere, berikut empat pemain Belgia dengan rekor assist terbanyak di UCL per Desember 2025.

1. Kevin De Bruyne mengoleksi 31 assist dari 82 penampilan UCL per Desember 2025

Kevin De Bruyne pertama kali bermain di Liga Champions kala masih membela KRC Genk pada 2011/2012. Ia langsung bermain sebagai starer dalam kekalahan Genk 0-2 dari Bayer Leverkusen pada fase grup. De Bruyne sempat tampil dalam tiga laga UCL bersama Chelsea pada paruh pertama 2013/2014.

Ia lalu bermain secara reguler di UCL selama 10 tahun membela Manchester City pada 2015--2025. Torehan assist pertama De Bruyne tercipta kala umpan matangnya mampu dimaksimalkan David Silva saat Manchester City imbang 1-1 kontra Borussia Moenchengladbach pada fase grup UCL 2015/2016. Secara keseluruhan, De Bruyne mencetak 27 assist dalam 82 pertandingan UCL per Desember 2025.

2. Eden Hazard menciptakan 12 assist dalam 61 penampilan di UCL

Eden Hazard memulai kiprahnya di Liga Champions kala membela Lille pada 2011/2012. Ia kala itu mencetak 2 assist dalam 6 penampilan fase grup. Hazard kemudian tampil dalam 6 laga fase grup dan menorehkan 3 assist saat memasuki musim pertamanya bersama Chelsea pada 2012/2013.

Sayangnya, ia tidak pernah membawa Chelsea mencapai final UCL. Hazard memang menjadi bagian dari Real Madrid kala menjuarai UCL 2021/2022. Namun, ia hanya bermain dalam 17 laga dan mencetak 2 gol dan assist selama 4 tahun membela Los Blancos pada 2019--2023. Secara keseluruhan, Hazard mencetak 12 assist dalam 61 penampilan di UCL bersama Lille, Chelsea, dan Real Madrid.

3. Dries Mertens mencetak 12 assist dalam 39 pertandingan UCL

Dries Mertens melakoni debutnya di Liga Champions bersama Napoli pada 2013/2014. Ia kala itu bermain sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 2-1 atas Borussia Dortmund pada 18 September 2013. Sementara itu, Mertens menciptakan assist perdananya kala Napoli mengalahkan Olympique Marseille 2-1 pada 22 Oktober 2013.

Mertens kemudian menorehkan masing-masing empat assist untuk Napoli di UCL pada 2016/2017 dan 2017/2018. Ia sempat tampil dalam lima laga UCL bersama Galatasaray, tetapi tidak mencetak gol dan assist. Mertens mencetak total 16 gol dan 12 assist dalam 39 pertandingan UCL selama membela Napoli dan Galatasaray.

4. Charles De Ketelaere menciptakan 8 assist dari 37 laga UCL

Charles De Ketelaere pernah disebut sebagai The Next Kevin De Bruyne berkat bakatnya yang menjanjikan sebagai gelandang serang kreatif. Penampilannya mulai mencuri perhatian kala bermain di Liga Champions bersama Club Brugge pada 2019/2020--2021/2022. De Ketelaere mencetak 2 gol dan 3 assist dalam 16 penampilan UCL.

Ia sempat membela AC Milan pada 2022/2023. Akan tetapi, performa De Ketelaere tidak begitu memuaskan setelah tidak mencetak gol dalam enam penampilan UCL. Ia kembali menemukan kepercayaan diri usai dipinjamkan kepada Atalanta dan sukses menjuarai Liga Europa (UEL) 2023/2024. De Ketelaere lalu dipermanenkan pada musim panas 2024. Secara keseluruhan, ia mengoleksi 8 assist dari 37 penampilan UCL bersama Club Brugge, AC Milan, dan Atalanta.

Keempat pemain Belgia di atas memiliki kiprah yang berbeda di UCL bersama klubnya masing-masing. De Bruyne menjadi bagian penting Manchester City kala menjuarai UCL 2022/2023. Hazard memang meraih gelar juara UCL 2021/2022 bersama Real Madrid, tetapi performanya tidak begitu mengesankan. Mertens tidak pernah membawa Napoli dan Galatasaray melangkah jauh di UCL. Sementara itu, De Ketelaere masih menjadi bagian penting lini depan Atalanta baik di Serie A Italia maupun UCL.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team