Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sepak bola
ilustrasi sepak bola (pixabay.com/planet_fox)

Intinya sih...

  • Antoine Semenyo menjadi mesin gol Bournemouth dengan 6 gol dan 3 assist dari 9 pertandingan.

  • Djordje Petrovic tak tergantikan di bawah mistar gawang Bournemouth dengan 4 clean sheet dari 9 laga.

  • Marcos Senesi menjadi sosok pemimpin di barisan pertahanan dengan konsistensi sebagai bek tengah dan sudah menghasilkan 2 assist.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bournemouth tampil mengejutkan pada awal musim English Premier League (EPL) 2025/2026. Hingga pekan kesembilan, tim besutan Andoni Iraola mampu menduduki peringkat kedua. The Cherries berhasil mengumpulkan 18 poin hasil dari 5 kemenangan dan 3 keimbangan. 

Banyak yang menilai Bournemouth tidak akan sebaik musim sebelumnya. Ini mengingat beberapa pemain kunci yang hengkang pada musim panas 2025. Namun, Bournemouth tetap mampu kompetitif. Kekompakan para pemain membuat Bournemouth bisa tampil konsisten.

Dari sederet pemain yang ada, beberapa nama mampu menjadi andalan. Mereka menjadi sosok kunci kompetitifnya Bournemouth pada awal musim. Terdapat tujuh pemain Bournemouth yang selalu tampil hingga pekan kesembilan Premier League 2025/2026.

1. Antoine Semenyo tampil sensasional sebagai mesin gol Bournemouth

Antoine Semenyo mampu mencuri atensi pada awal musim Premier League 2025/2026. Ia menjadi sosok krusial di balik konsistensi Bournemouth. Dari 9 pertandingan yang dilakoni, pemain berpaspor Ghana ini telah menyumbang 6 gol dan menghasilkan 3 assist. 

Sosoknya yang fleksibel membuat kreativitasnya keluar dengan maksimal. Semenyo mampu beroperasi di kedua sisi serangan. Ia juga beberapa kali bertugas sebagai gelandang kiri dan kanan. Dengan kualitasnya, ia diharapkan mampu membawa Bournemouth tetap konsisten.

2. Djordje Petrovic tak tergantikan di bawah mistar gawang Bournemouth

Djordje Petrovic merupakan pemain baru Bournemouth yang direkrut pada musim panas 2025. Ia dibeli dari Chelsea senilai 25 juta pound sterling atau sekitar Rp552 miliar. Ia diproyeksikan sebagai pengganti Kepa Arrizabalaga yang masa peminjamannya berakhir. 

Berkat ketangguhannya sebagai kiper, Petrovic tak tergantikan di bawah mistar gawang Bournemouth. Ia menjadi palang pintu pertahanan terakhir tim. Ia mampu mencatatkan 4 clean sheet dari 9 laga. Jumlah kebobolannya juga terbilang sedikit, yakni hanya sepuluh gol.

3. Marcos Senesi menjadi sosok pemimpin di barisan pertahanan

Marcos Senesi adalah salah satu sosok senior di skuad Bournemouth. Sejak bergabung pada 2022 lalu, ia mampu menjadi andalan di barisan pertahanan. Sosoknya yang spartan membuatnya tak tergantikan di lini belakang. 

Pada awal 2025/2026, Senesi tampil konsisten sebagai bek tengah. Sosoknya yang vokal berhasil memimpin rekan-rekannya untuk tampil solid. Bukan hanya jago soal bertahan, ia juga kerap membantu penyerangan. Dari 9 laga, ia sudah menghasilkan 2 assist.

4. Adrien Truffert bermain mengesankan sebagai bek kiri baru Bournemouth

Adrien Truffert menjajal karier baru di Inggris pada musim panas 2025. Ia meninggalkan Stade Rennais yang merupakan klub masa kecilnya. Bournemouth rela memboyongnya ke Vitality Stadium dengan biaya senilai 14 juta pound sterling atau Rp302 miliar. 

Dengan harga yang terbilang murah, Bounemouth mendapatkan sosok muda berpengalaman. Truffert langsung menjadi andalan di sektor kiri pertahanan. Pemain 23 tahun ini juga mampu bermain ofensif dengan sudah membuat 1 assist dari 9 laga. 

5. Tyler Adams tampil spartan sebagai jenderal lapangan tengah

Tyler Adams menjadi salah satu sosok krusial di skuad Bournemouth. Ia berperan penting sebagai gelandang bertahan di dalam permainan. Kemampuannya dalam memutus serangan lawan di lini tengah membuatnya menjadi pemain yang diandalkan. 

Sosoknya yang spartan membuat Adams berani mengambil risiko agar bola tak masuk ke daerah pertahanan. Tak heran juga dirinya sudah mendapatkan 4 kartu kuning dalam 9 laga. Meski begitu, ini menunjukkan ketangguhannya di lapangan tengah Bournemouth.

6. Alex Scott menjadi sosok penghubung permainan Bournemouth

Alex Scott merupakan tandem Tyler Adams di lini tengah Bournemouth. Perannya yang lebih ofensif membuat permainan tim lebih cair. Ia mampu menjadi penghubung antarlini yang baik sehingga Bournemouth bisa bermain dengan konsisten. 

Performa yang ditampilkan Scott ini terbilang mengesankan. Meski baru berusia 22 tahun, bakat mudanya mampu keluar dengan maksimal. Namun, ia tidak selalu tampil penuh di tiap permainan. Ia total telah mencatatkan 690 menit dari 9 pertandingan.

7. Marcus Tavernier diandalkan berkat fleksibilitasnya di lini tengah

Marcus Tavernier menjadi sosok kreatif di dalam permainan Bournemouth. Fleksibilitasnya sebagai pemain tengah mampu membantu tim membuka ruang. Kontribusinya ini membuat Bournemouth bisa dengan mudah mencetak gol di tiap pertandingan. 

Tercatat, Tavernier sudah membuat 2 gol dan 1 assist dari 9 pertandingan. Gol terbarunya tercipta spesial pada pekan kesembilan. Ia mencetak gol langsung dari tendangan penjuru. Selain fleksibel, kualitasnya dalam mengeksekusi bola mati juga membuatnya diandalkan.

Tujuh pemain di atas merupakan sosok kunci konsistensi Bournemouth hingga pekan kesembilan Premier League 2025/2026. Dengan tidak menihilkan peran pemain lain, mereka bakal menjadi tumpuan tim bersaing di sepanjang musim. Mampukah mereka konsisten? Patut ditunggu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team