Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Stamford Bridge (pexels.com/gina bichsel)

Intinya sih...

  • Kai Havertz dilepas Chelsea ke Arsenal seharga Rp1,42 triliun pada 2023

  • Mason Mount dibeli Manchester United dengan dana sebesar Rp1,28 triliun pada 2023

  • Arsenal membayar Rp1,04 triliun untuk merekrut Noni Madueke pada 2025

Chelsea menjadi salah satu klub di liga top Eropa yang menunjukkan pergerakan aktif pada bursa transfer musim panas 2025. Per 19 Juli 2025, telah ada tujuh penggawa baru yang diboyong ke Stamford Bridge. Di sisi lain, The Blues juga telah melepas tujuh pemainnya secara permanen. Hal ini mengindikasikan Chelsea tengah merombak skuadnya secara serius untuk meningkatkan performa dan kesiapan menghadapi musim kompetisi yang padat.

Salah satu pemain yang telah angkat kaki secara permanen ialah Noni Madueke. Ia diboyong Arsenal dengan biaya transfer mencapai 55,4 juta euro (Rp1,04 triliun). Menariknya, keputusan Madueke untuk berpisah dengan Chelsea sekaligus menjadikannya 1 dari 3 pemain yang dijual mahal Chelsea kepada klub Inggris lain.

1. Kai Havertz ditebus Arsenal seharga Rp1,42 triliun pada 2023

Kai Havertz pertama kali menyandang status sebagai pemain Chelsea pada 2020. Saat itu, ia diboyong dari Bayer Leverkusen usai tampil moncer dengan torehan 12 gol di Bundesliga Jerman. The Blues sekaligus menjadi klub luar Jerman pertama dalam kariernya.

Produktivitas gol Havertz di Chelsea tak sebanyak ketika ia masih membela Bayer Leverkusen. Dari total 139 kesempatan bermain hingga 2023, ia mengemas 32 gol dan 16 assist. Meski demikian, ia sempat mengalami masa-masa indah dengan memenangi trofi Liga Champions Eropa, UEFA Super Cup, dan Piala Dunia Antarklub.

Setelah performa yang naik-turun di Chelsea, Havertz memulai babak baru dalam kariernya pada musim panas 2023. Arsenal melihatnya sebagai talenta muda yang siap berkembang di lingkungan lebih stabil. Chelsea yang ingin menyeimbangkan neraca transfer kemudian melepasnya ke Arsenal dengan biaya transfer mencapai 75 juta euro (Rp1,42 triliun). Kepindahan tersebut menjadikan Havertz sebagai pemain termahal yang dilepas Chelsea kepada sesama klub Inggris.

Dengan peran yang lebih fleksibel dan sesuai dengan gaya bermainnya di Arsenal, Havertz menjalani musim debutnya dengan begitu baik. Di English Premier League 2023/2024, ia mengemas 2 digit gol (13 gol), pencapaian yang tak pernah ia catatkan selama membela Chelsea. Hingga akhir musim 2024/2025, ia telah bermain dalam 87 laga dengan kontribusi 29 gol dan 13 assist untuk Arsenal.

2. Mason Mount dibeli Manchester United dengan dana sebesar Rp1,28 triliun pada 2023

Mason Mount adalah pemain jebolan akademi yang mampu tampil cukup baik untuk tim utama Chelsea. Sejak debut untuk tim senior pada 2019/2020, ia mengoleksi 33 gol dan 37 assist dari 195 kesempatan bermain. Saat The Blues menjuarai Liga Champions 2020/2021, ia mencatatkan 1 assist dan membawa timnya menang tipis 1-0 atas Manchester City di final.

Fleksibilitas posisi, kemampuan mencetak gol dari lini kedua, dan pengalaman bermain di laga-laga penting membuat Manchester United kepincut untuk memboyong Mount. Hal tersebut kemudian terealisasi pada musim panas 2023. The Red Devils merogoh kocek sebesar 67,7 juta euro (Rp1,28 triliun) untuk mendapatkan tanda tangannya.

Namun, pemain kelahiran 10 Januari 1999 itu masih kesulitan untuk menunjukkan sentuhan terbaiknya bersama The Red Devils. Cedera beberapa kali membuatnya absen dan melewatkan laga-laga penting. Dari 46 laga, ia menjebloskan 4 gol dan 1 assist.

3. Arsenal membayar Rp1,04 triliun untuk merekrut Noni Madueke pada 2025

Noni Madueke mengawali kiprahnya di Chelsea pada musim dingin 2023. The Blues menebusnya dengan dana mencapai 35 juta euro (Rp662 miliar) dari PSV Eindhoven. Selama 2,5 musim sebelumnya, ia telah rutin menghiasi lini serang klub asal Belanda tersebut. 

Menjadi pilihan utama di lini depan The Blues bukanlah hal yang mudah bagi Madueke.
Pada 2023/2024, ia mencatatkan 1.593 menit bermain dalam 34 laga dengan kontribusi 8 gol dan 4 assist di berbagai ajang. Menit bermainnya mengalami peningkatan pada musim berikutnya dengan total 2.647 menit dari 46 laga dengan torehan 11 gol dan 5 assist, termasuk di Piala Dunia Antarklub 2025.

Kebersamaan Madueke dengan Chelsea menemui titik akhir pada musim panas 2025. Sang pemain mengucapkan selamat tinggal kepada para pendukung The Blues seiring dengan kesepakatan bergabung dengan Arsenal. Pemain berusia 23 tahun itu dibeli The Gunners dengan dana mencapai 55,4 juta euro (Rp1,04 triliun), membuatnya berada di urutan ketiga dalam daftar ini dan menggeser Juan Mata.

Kehadiran Madueke diproyeksikan menambah kekuatan di lini serang Arsenal. Ia bisa saja menjadi solusi yang tepat jika Bukayo Saka atau Gabriel Martinelli harus menepi karena suatu alasan tertentu. Selain itu, Madueke juga menawarkan gaya bermain yang berbeda dengan kecepatan, kelincahan, dan kemampuan duel satu lawan satu yang bisa membuka pertahanan lawan.

Keputusan Arsenal untuk merekrut Noni Madueke sempat mengundang kritik dari para penggemar. Mereka menilai The Gunners mengeluarkan dana yang terlalu besar untuk memboyong pemain yang mungkin hanya akan menjadi pelapis dalam skema permainan. Dengan begitu, Madueke memiliki tugas untuk membuktikan dirinya memiliki kualitas dan mampu bersaing di lini serang Arsenal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team