Noni Madueke mengawali kiprahnya di Chelsea pada musim dingin 2023. The Blues menebusnya dengan dana mencapai 35 juta euro (Rp662 miliar) dari PSV Eindhoven. Selama 2,5 musim sebelumnya, ia telah rutin menghiasi lini serang klub asal Belanda tersebut.
Menjadi pilihan utama di lini depan The Blues bukanlah hal yang mudah bagi Madueke.
Pada 2023/2024, ia mencatatkan 1.593 menit bermain dalam 34 laga dengan kontribusi 8 gol dan 4 assist di berbagai ajang. Menit bermainnya mengalami peningkatan pada musim berikutnya dengan total 2.647 menit dari 46 laga dengan torehan 11 gol dan 5 assist, termasuk di Piala Dunia Antarklub 2025.
Kebersamaan Madueke dengan Chelsea menemui titik akhir pada musim panas 2025. Sang pemain mengucapkan selamat tinggal kepada para pendukung The Blues seiring dengan kesepakatan bergabung dengan Arsenal. Pemain berusia 23 tahun itu dibeli The Gunners dengan dana mencapai 55,4 juta euro (Rp1,04 triliun), membuatnya berada di urutan ketiga dalam daftar ini dan menggeser Juan Mata.
Kehadiran Madueke diproyeksikan menambah kekuatan di lini serang Arsenal. Ia bisa saja menjadi solusi yang tepat jika Bukayo Saka atau Gabriel Martinelli harus menepi karena suatu alasan tertentu. Selain itu, Madueke juga menawarkan gaya bermain yang berbeda dengan kecepatan, kelincahan, dan kemampuan duel satu lawan satu yang bisa membuka pertahanan lawan.
Keputusan Arsenal untuk merekrut Noni Madueke sempat mengundang kritik dari para penggemar. Mereka menilai The Gunners mengeluarkan dana yang terlalu besar untuk memboyong pemain yang mungkin hanya akan menjadi pelapis dalam skema permainan. Dengan begitu, Madueke memiliki tugas untuk membuktikan dirinya memiliki kualitas dan mampu bersaing di lini serang Arsenal.