Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pertandingan sepak bola (unsplash.com/ Zainu Color)
ilustrasi pertandingan sepak bola (unsplash.com/ Zainu Color)

Intinya sih...

  • Salomon Kalou dibeli oleh Hertha BSC usai mencetak 18 gol pada 2013/2014

  • Nicolas Pepe ditebus mahal oleh Arsenal berkat torehan 23 gol untuk Lille pada 2018/2019

  • Loic Remy dilepas gratis ke klub Turki usai mengemas 14 gol pada 2019/2020

LOSC Lille, klub pemilik empat trofi kasta teratas Prancis, harus rela kehilangan mesin golnya pada musim panas 2025. Jonathan David, bomber berpaspor Kanada, memutuskan untuk tak melanjutkan kerja sama dengan klub berjuluk Les Dogues tersebut seiring dengan kontraknya yang berakhir pada akhir musim 2024/2025. Selama semusim lalu, ia tampil moncer dengan torehan 25 gol di berbagai ajang.

Ini bukan kali pertama bagi Lille kehilangan seorang pemain yang tampil moncer pada musim sebelumnya. Dalam artikel ini, terdapat lima pemain yang dilepas oleh Lille usai mencetak dua digit gol dalam semusim per 2 Juli 2025. Selain Jonathan David, siapa empat pemain lainnya yang mengisi daftar tersebut?

1. Salomon Kalou dibeli oleh Hertha BSC usai mencetak 18 gol pada 2013/2014

Salomon Kalou membuktikan kapasitasnya sebagai seorang penyerang tajam saat berseragam Lille pada 2012–2014. Dalam 2 musim tersebut, ia selalu mencetak 2 digit gol tiap musimnya, yakni 16 gol pada 2012/2013 dan 18 gol pada 2013/2014. Pada musim panas 2014, Les Dogues harus kehilangan winger asal Pantai Gading tersebut setelah ditebus oleh klub Jerman, Hertha BSC. 

Pemilik 97 caps untuk Timnas Pantai Gading tersebut menjalankan peran sebagai tukang gedor di lini serang Hertha BSC. Ia bertahan di klub tersebut selama 6 musim hingga 2020. Dirinya diberi kesempatan bermain dalam 172 laga dengan kontribusi 53 gol dan 16 assist

2. Nicolas Pepe ditebus mahal oleh Arsenal berkat torehan 23 gol untuk Lille pada 2018/2019

Nicolas Pepe menjelma menjadi seorang bomber menakutkan saat berseragam Lille pada 2017–2019. Di berbagai ajang pada 2018/2019, ia bahkan menceploskan 23 gol dan 12 assist dari 41 kesempatan bermain. Torehan tersebut membuatnya diboyong oleh Arsenal dengan dana besar senilai 80 juta euro (Rp1,52 triliun). Biaya transfer tersebut menjadikannya pemain termahal yang pernah dijual oleh Les Dogues hingga kini.

Namun, dana besar yang dikeluarkan oleh The Gunners tak sesuai dengan kontribusi yang diberikan oleh pemain asal Pantai Gading tersebut. Ia gagal menunjukkan sentuhan terbaiknya dan hanya mencetak 27 gol dan 21 assist dari 112 laga. Arsenal kemudian melepasnya secara gratis pada 2023 usai sempat dipinjamkan kepada klub lain.

3. Loic Remy dilepas gratis ke klub Turki usai mengemas 14 gol pada 2019/2020

Loic Remy menjadi salah satu ujung tombak yang dipakai oleh Lille pada 2019/2020. Meski mendapat menit bermain yang minim, ia masih mampu mengemas 14 gol. Musim tersebut sekaligus menjadi akhir dari kebersamaannya dengan Les Dogues. Sebab, pada musim panas 2020, Lille melepasnya secara gratis kepada klub Turki, Caykur Rizespor.

Dengan usia yang tak lagi muda, Remy menjadi pelengkap di lini serang Caykur Rizespor pada 2020/2021. Di Super Lig Turki pada musim tersebut, ia mengoleksi 7 gol dan 1 assist dari 19 penampilan. Pada 2023, bomber berkebangsaan Prancis tersebut memutuskan untuk pensiun usai sempat berseragam Stade Brestois.

4. Victor Osimhen ditebus mahal oleh Napoli pada 2020

Kemampuan Victor Osimhen meningkat begitu pesat saat membela Lille pada 2019/2020. Selama semusim tersebut, ia mencetak 18 gol dan 6 assist dari 38 laga di berbagai ajang. Berkat statistik tersebut, Lille menerima dana besar berkat penjualan Osimhen ke Napoli dengan biaya transfer mencapai 78,9 juta euro (Rp1,5 triliun) pada musim panas 2020. 

Dana besar yang telah dikeluarkan oleh Napoli untuk Osimhen tak sia-sia. Bomber berpaspor Nigeria tersebut tampil gemilang hingga sukses mengawinkan gelar top skor dan juara Serie A Italia bersama Napoli pada 2022/2023. Pada 2024/2025, Napoli meminjamkannya kepada Galatasaray.

5. Jonathan David selalu mencetak 2 digit gol dalam 5 musim untuk Lille

Jonathan David menunjukkan performa yang konsisten sebagai seorang penyerang tengah sejak direkrut Lille pada 2020. Tiap musimnya hingga 2025 ini, ia selalu mampu mengemas dua digit gol. Dengan kontribusi 13 gol dan 3 assist di Ligue 1 Prancis 2020/2021, ia mengantarkan Lille mengangkat trofi juara.

Setelah menjalani masa-masa indah selama 5 musim membela Lille, pemain kelahiran 14 Januari 2000 tersebut memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya yang berakhir pada musim panas 2025. Dengan demikian, ia berstatus bebas transfer sejak 1 Juli 2025. Pemilik 66 caps untuk Timnas Kanada tersebut tampaknya ingin mencari tantangan baru.

Dengan performa yang telah ditunjukkan, Jonathan David menjadi salah satu komoditas panas pada bursa transfer musim panas 2025. Beberapa klub besar Eropa, termasuk Barcelona dan Juventus, dikabarkan ingin merekrutnya. Menarik untuk dinantikan klub mana yang akan menjadi pelabuhan selanjutnya bagi striker berusia 25 tahun tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team