Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stadion sepak bola
ilustrasi stadion sepak bola (pixabay.com/jarmoluk)

Al-Hilal membeli Theo Hernandez, Yusuf Akcicek, dan Mathieu Patouillet pada musim panas 2025. Kehadiran mereka menambah daftar pemain asal Eropa yang menjadi anak asuh Simone Inzaghi pada 2025/2026.

Sebelumnya, Al-Hilal masih memiliki beberapa pemain asal Eropa, yakni Ruben Neves, Sergej Milinkovic-Savic, dan Joao Cancelo. Menariknya, mereka diboyong ke Kingdom Arena dengan biaya yang cukup mahal.

Kendati begitu, sebagian dari mereka sukses membawa Al-Hilal menjuarai Saudi Pro League. Mereka juga masih mendapat panggilan dari timnas, meski tidak berkarier di Eropa. Berikut penjelasannya!

1. Ruben Neves (Portugal) memiliki peran sentral di barisan tengah

Ruben Neves merapat ke Al-Hilal pada 1 Juli 2023. Saat itu, ia direkrut dari Wolverhampton Wanderers dengan biaya fantastis mencapai Rp955 miliar. Hal itu masih menempatkannya di posisi ketiga sebagai pembelian paling mahal Al-Hilal sepanjang masa, di bawah Malcom.

Pada 2025/2026, Neves bermain penuh ketika Al-Hilal melawan Al-Riyadh pada pekan ke-1 Saudi Pro League. Ia memiliki peran penting dalam mengatur aliran bola di barisan tengah. Ia impresif dengan telah mencetak 9 gol dan 24 assist dari 92 penampilan bersama Al-Hilal.

2. Sergej Milinkovic-Savic (Serbia) menjadi gelandang yang tampil sangat subur

Sergej Milinkovic-Savic bergabung dengan Al-Hilal pada 12 Juli 2023. Ia didatangkan dari klub asal Italia, Lazio, dengan harga sebesar Rp695 miliar. Kepindahan tersebut membuat sejarah baru dengan menjadikannya pemain pertama asal Serbia yang bermain bersama Al-Hilal.

Sergej menjadi starter ketika Al-Hilal menjamu Al-Riyadh di Saudi Pro League 2025/2026. Hal ini menambah catatan menit bermain selama membela klub berjuluk The Blue Waves itu. Ia tampil sangat produktif dengan telah mengemas 29 gol dan 25 assist dari 97 penampilan.

3. Joao Cancelo (Portugal) mengamankan kursi utama sebagai bek kanan

Joao Cancelo meninggalkan Manchester City untuk melanjutkan karier di Arab Saudi. Pada 27 Agustus 2024, ia pindah ke Al-Hilal setelah ditebus senilai Rp434 miliar. Kehadirannya untuk mengisi posisi bek kanan yang ditinggalkan Saud Abdulhamid karena cabut ke AS Roma.

Pada musim debut, Joao Cancelo melakoni 34 pertandingan dengan koleksi 2 gol dan 11 assist. Ia tampil menjanjikan di Liga Champions Asia 2024/2025. Sementara itu, ia memulai musim kedua dengan sudah dipercaya untuk kembali bermain di Saudi Pro League 2025/2026.

4. Theo Hernandez (Prancis) menjadi kekuatan baru untuk lini pertahanan

Theo Hernandez menerima proposal untuk menjadi bagian dari Al-Hilal. AC Milan melepasnya dengan banderol di angka Rp434 miliar pada 10 Juli 2025. Pemain kelahiran Marseille, Prancis, tersebut akan bermain hingga kontraknya habis pada bursa transfer musim panas 2028.

Theo Hernandez belum mencatatkan penampilan bersama Al-Hilal pada 2025/2026. Ia juga tidak masuk daftar pemain yang dibawa pada pekan ke-1 Saudi Pro League. Padahal, ia adalah bek kiri aktif yang dapat mencetak 34 gol dan 45 assist selama memperkuat Rossoneri.

5. Yusuf Akcicek (Turki) memiliki prospek positif sebagai pemain muda

Yusuf Akcicek pindah ke Al-Hilal pada 1 September 2025. Ia direkrut dari Fenerbahce dengan mahar hingga Rp382 miliar dan menjalin kerja sama berdurasi 4 musim. Hal ini membuatnya berada di urutan ketiga sebagai penjualan paling mahal Sari Kanaryalar sepanjang masa.

Menariknya, Yusuf Akcicek juga menjadi pemain termuda di skuad Al-Hilal 2025/2026 dengan usia 19 tahun. Ia berpeluang untuk debut pada pekan ke-2 Saudi Pro League. Hal ini karena Hassan Tambakti harus menepi akibat ganggung pada lutut setelah melawan Al-Riyadh.

6. Mathieu Patouillet (Prancis) harus bersaing dengan kiper lebih senior

Mathieu Patouillet resmi berseragam Al-Hilal pada 8 September 2025. Saat itu, ia digaet dari Olympique Lyon dengan nominal kepindahan hanya Rp5 miliar. Pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang tersebut terikat kontrak sebagai pemain Al-Hilal hingga 30 Juni 2027.

Selain terdaftar di tim utama Al-Hilal, Mathiue Patouillet juga tergabung di tim U-21. Ia masih harus bersaing dengan Bono yang belum tergeser sebagai andalan di bawah mistar gawang. Kendati begitu, ia memiliki pengalaman dengan 33 clean sheat dari 109 pertandingan.

Al-Hilal masih mengandalkan jasa para pemain asal Eropa. Hal ini telah membuahkan hasil dengan keberhasilan meraih trofi pada beberapa musim sebelumnya. Namun, apakah mereka bakal kembali berdampak bagi permainan ketika diasuh Simone Inzaghi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy