Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sepak bola
ilustrasi sepak bola (pixabay.com/planet_fox)

Intinya sih...

  • Darlin Yongwa (Kamerun) tak tergantikan di Piala Afrika 2025

  • Arthur Avom diduetkan dengan Carlos Baleba di lini tengah Kamerun

  • Montassar Talbi menjadi andalan Timnas Tunisia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

FC Lorient merupakan salah satu klub Ligue 1 Prancis dengan komposisi pemain Afrika yang sangat dominan. Pada 2025/2026, skuad mereka dihuni 13 pemain asal Afrika serta 6 pemain keturunan Afrika. Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi dibandingkan klub Ligue 1 lainnya.

Ketika Piala Afrika 2025 digelar, FC Lorient harus merelakan lima pemainnya yang dipanggil untuk memperkuat tim nasional masing-masing. Kehilangan ini tentu berdampak pada kekuatan tim. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud dan seperti apa kiprah mereka di Piala Afrika 2025 hingga matchday kedua?

1. Darlin Yongwa (Kamerun) belum pernah tergantikan di Piala Afrika 2025

Darlin Yongwa benar-benar dibutuhkan di skuad Kamerun untuk Piala Afrika 2025. Pemain berusia 25 tahun itu tak pernah tergantikan dalam mengisi posisi sayap kiri hingga matchday kedua Piala Afrika 2025. Akan tetapi, ia belum pernah mencetak gol maupun assist pada turnamen ini.

Meski menempati posisi sayap kiri di tim nasional, Yongwa justru lebih diandalkan sebagai bek tengah ketika berseragam FC Lorient. Dari 14 laga yang telah ia jalani di Ligue 1 sejauh ini, ia mengisi posisi tersebut sebanyak 11 kali. Delapan di antaranya dimainkan secara penuh, selama 90 menit.

2. Arthur Avom diduetkan dengan Carlos Baleba di lini tengah Kamerun

Arthur Avom merupakan pemain muda paling potensial yang saat ini dimiliki FC Lorient. Ia selalu tampil dalam 16 laga yang dijalani FC Lorient di Ligue 1 2025/2026. Ia pun mendapatkan menit bermain memuaskan dan sering dipasang sebagai starter. Oleh karena itu, ia dipanggil ke Timnas Kamerun.

Hingga matchday kedua Piala Afrika 2025, Avom selalu dipasang sebagai starter dan bermain penuh untuk Kamerun. Ia berkolaborasi dengan Carlos Baleba dalam menjaga lini tengah. Kamerun sendiri sudah mengoleksi empat poin, berkat kemenangan atas Gabon pada laga pertama dan keimbangan dari Pantai Gading pada laga kedua.

3. Montassar Talbi menjadi andalan Timnas Tunisia

Montassar Talbi dikenal sebagai bek tengah dengan kualitas yang layak diandalkan sebagai pemain utama. Ia menonjol berkat kekuatan duel udara serta kecerdasannya dalam membaca arah permainan lawan. Kombinasi tersebut membuatnya menjadi pilihan utama, baik di lini belakang FC Lorient maupun Timnas Tunisia.

Pada dua laga awal di Piala Afrika, Talbi selalu tampil penuh untuk Timnas Tunisia. Bahkan, pada laga kedua, ia sempat menyumbang satu gol. Sayangnya, Tunisia kalah pada laga kedua dengan skor 2-3 dari Nigeria. Sedangkan, pada laga pertama, Tunisia menggulung Uganda dengan skor 3-1.

4. Aiyegun Tosin membawa Benin meraih tiga poin sejauh ini

Meski jarang bermain penuh, Aiyegun Tosin rutin dimainkan Olivier Pantaloni di FC Lorient. Winger asal Benin itu telah mencatatkan 3 gol dari 14 laga dengan perincian 713 menit. Jam terbang itulah yang membuatnya mendapatkan tempat utama di Timnas Benin untuk Piala Afrika 2025.

Dari dua laga yang telah dijalani negaranya, Tosin selalu dipilih sebagai starter. Pada laga pertama kontra RD Kongo, ia tampil selama 90 menit, sedangkan pada laga kontra Botswana, ia tampil selama 82 menit. Dari 2 laga tersebut, Benin meraih 3 poin berkat kemenangan atas Botswana.

5. Arsene Kouassi tiba-tiba diandalkan Burkina Faso

Arsene Kouassi melejit bersama FC Lorient pada 2025/2026. Meski berstatus sebagai pemain baru, bek kiri berusia 21 tahun ini langsung diandalkan sebagai pemain utama. Permainan apiknya di klub juga membuatnya dipanggil ke Piala Afrika 2025 Timnas Burkina Faso.

Sebelum Piala Afrika 2025, Kouassi baru mencatat satu caps dan sangat jarang dipanggil negaranya. Namun, pada Piala Afrika 2025, namanya justru menjadi andalan baru Burkina Faso. Dari dua laga, ia selalu tampil selama 90 menit untuk mengisi posisi bek kiri. Sejauh ini, Burkina Faso baru meraih 3 poin dan bertengger di posisi 2 grup E.

Kehilangan lima pemain sekaligus bukanlah hal yang mudah bagi FC Lorient. Apalagi, beberapa pemain dalam daftar ini merupakan pemain kunci. Meski begitu, FC Lorient tentu sudah mengantisipasi kehilangan banyak pemain, mengingat mereka memiliki skuad yang gemuk pada musim ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team