Yang terakhir, ada pemain berusia 32 tahun yang telah membela Galatasaray sejak 2022, yaitu Mauro Icardi. Pemain asal Argentina itu tak sekadar menjadi ujung tombak tim, tetapi juga sebagai pemimpin di dalam dan luar lapangan. Dirinya masih mampu tampil tajam dengan koleksi empat gol hingga pekan keenam Super Lig 2025/2026.
Icardi pernah merasakan gelar juara Ligue 1 Prancis sebanyak 2 kali bersama Paris Saint-Germain. Saat Les Parisiens menjuarai ajang tersebut pada 2019/2020, Icardi tampil moncer dengan torehan 12 gol dan 3 assist dari 20 kali kesempatan bermain. Selain itu, ia juga sempat 2 kali merebut gelar top skor Serie A, yakni pada 2014/2015 dan 2017/2018.
Dengan kombinasi enam pemain berpengalaman yang pernah mengangkat trofi di liga top Eropa, Galatasaray jelas memiliki fondasi kuat untuk mempertahankan dominasi di Super Lig sekaligus bersaing di kancah Eropa. Kehadiran mereka bukan hanya menambah kualitas teknis di lapangan, tetapi juga menghadirkan mental juara yang dapat menular ke seluruh skuad.