Wayne Rooney memulai kariernya sebagai manajer di Derby County. (mlssoccer.com)
Karier Wayne Rooney sebagai pelatih tidak begitu mentereng seperti saat dirinya menjadi pemain. Ia memulai perjalanannya sebagai pelatih klub sepak bola ketika menjadi karteker Derby County pada November 2020. Rooney lalu menjadi manajer tetap Derby County pada Januari 2021. Namun, ia harus menghadapi berbagai masalah di luar lapangan, seperti pengurangan poin dan sanksi larangan transfer pemain dari English Football League (EFL). Akibatnya, Derby harus terdegradasi setelah finis di peringkat ke-23 dalam klasemen akhir EFL Championship pada 2021/2022.
Rooney kemudian merantau ke Amerika Serikat untuk menangani mantan klubnya, DC United. Namun, ia gagal membawa mereka lolos ke babak playoff Major League Soccer (MLS) pada 2022/2023. Rooney akhirnya mengundurkan diri setelah hanya meraih 14 kemenangan, 13 seri, dan 26 kekalahan dalam 53 laga pada 8 Oktober 2023.
Ia kembali ke Inggris untuk menjadi manajer Birmingham City pada 11 Oktober 2023. Birmingham City berada di peringkat ke-6 dalam klasemen sementara EFL Championship pada 2023/2024. Namun, Birmingham City malah terjun bebas ke posisi ke-20 dengan koleksi 29 poin. Rooney langsung dipecat setelah hanya dalam 83 hari sejak penunjukkannya sebagai manajer. Ia mencatat rekor 2 kemenangan, 4 seri, dan 9 kekalahan dalam 15 laga.
Ketiga pemain generasi emas Timnas Inggris membuktikan bahwa menjadi pemain hebat bukan berarti bisa menjadi pelatih sukses. Gary Neville, Wayne Rooney, dan Frank Lampard telah menegaskan hal tersebut dalam rekam jejak kariernya sebagai pelatih. Sementara itu, Steven Gerrard masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki rekornya di Al-Ettifaq. Namun, kegagalannya di Aston Villa menjadi catatan buruk bagi karier eks gelandang Liverpool itu.