Pep Guardiola merupakan salah satu pelatih era modern terbaik. Ia membangun kejayaan yang luar biasa bersama tiga klub berbeda. Dimulai dari Barcelona, Bayern Munich, dan saat ini bersama Manchester City. Di bawah asuhannya, sederet klub yang ia tangani itu panen gelar.
Di balik kejeniusannya dalam meramu taktik, Guardiola juga merupakan manusia biasa. Ia kerap berselisih dengan pemain yang dinilai tak sesuai rencananya. Bahkan, ada beberapa pemain yang memilih hengkang setelah berseteru dengan Pep Guardiola. Layakkah mereka disebut korban sisi perfeksionis Pep Guardiola?