Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
fourfourtwo.com

Namanya Rodrygo Goes. Usianya baru menginjak 17 tahun, dua bulan dan enam hari. Ia pun masih berseragam sekolah. Oleh karena itu, ketika klubnya, Santos, membutuhkan bantuannya saat berlaga di Copa Libertadores pada Kamis malam (15/3), Goes terpaksa tak mengikuti pelajar di sekolah.

1. Meski membolos, tapi Goes sukses jadi pencetak gol termuda untuk Santos di ajang itu

fourfourtwo.com

Santos yang merupakan klub Brazil tersebut bertemu dengan tim asal Uruguay, Nacional, di ajang bergengsi di Amerika Selatan tersebut. Tidak tanggung-tanggung, Goes pun menyumbangkan satu gol untuk kemenangan 3-1 yang diperoleh Santos. Dikutip dari FourFourTwo, ia pun dinobatkan menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Copa Libertadores.

 

2. Ia berharap guru-guru di sekolahnya tidak marah

gazetaesportiva.com

Karena pertandingan dilaksanakan pada Kamis malam, pemain yang dijuluki sebagai penerus Neymar tersebut harus absen. Ia pun berdoa agar tak mendapatkan masalah karena itu. "Aku bahagia menjadi pemain termuda yang mencetak gol. Aku menggapai satu mimpi setiap hari. Aku tak merasa mereka akan marah ketika tahu aku membolos hari ini ya kan?"

 

3. Nasib kontras pernah dialami pemain muda Bayer Leverkusen

90min.com

Kai Havertz, pemain yang merumput bersama Bayer Leverkusen, sempat gagal bermain di Liga Champions pada pertengahan Maret 2017. Sebabnya adalah ia harus mengikuti ujian sekolah. Kai Havertz yang berusia 17 tahun ini adalah pemain tengah Bayer Leverkusen. Havertz tak masuk dalam skuad yang dibawa ke Spanyol untuk bertanding melawan Atletico Madrid dalam laga kedua babak 16 besar Liga Champions. 

Editorial Team