6 Pemain Irak yang Berkarier di Eropa, Jadi Ancaman Timnas

Youssef Amyn merupakan pemain Irak yang kini memperkuat klub kasta kedua Liga Jerman, Eintracht Braunschweig. Youssef lahir di Irak pada 21 Agustus 2003 dan berposisi sebagai penyerang atau sayap kiri.

Striker muda ini memulai karier sepak bola dengan menimba ilmu di akademi Borussia Dortmund dan skuad U-17. Youssef juga sempat membela beberapa klub elite lainnya seperti Viktoria Koln dan Feyenoord sebelum berlabuh ke Braunschweig pada Juli 2023.

Pemain setinggi 175 cm ini turut menyumbang satu gol dalam laga melawan Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, November 2023 lalu. 

Pemain Irak yang berkarier di Eropa dan patut diwaspadai berikutnya adalah Zidane Iqbal. Saat ini, Zidane Iqbal membela klub Liga Belanda, FC Utrecht dan berposisi sebagai gelandang. Pemain yang lahir di Manchester pada 27 April 2003 ini bahkan memulai kariernya di akademi Manchester United.

Zidane Iqbal pernah membela beberapa tim kelompok umur Manchester United, mulai dari U-18, U-21, dan U-23. Bahkan, Zidane Iqbal pernah tampil bersama MU di Liga Champions 2021/22 saat melawan Young Boys di fase grup. Saat itu, Zidane menggantikan Jesse Lingard pada menit ke-89.

Osama Rashid merupakan pemain Irak yang saat ini membela klub Liga Portugal, FC Vizela. Osama Rashid lahir di Kirkuk, Irak pada 13 Januari 1992 dan berposisi sebagai gelandang.

Pemain setinggi 178 cm ini telah memulai karier sebagai pesepak bola sejak 1999 dengan menimba ilmu di akademi Feyenoord. Sejumlah klub juga sudah pernah dia bela sepanjang kariernya, mulai dari FC Den Bosch, Excelsior, Alphense Boys, Farense, Loko Plovdiv, Santa Clar, Gaziantep FK, Khor Fakkan, hingga Vizela.

Sebagai gelandang pengatur serangan, Osama Rashid menjalani debut bersama Timnas Irak sejak 2012 dan masih sering dipercaya untuk memperkuat Irak hingga saat ini.

Amir Al-Ammari adalah salah satu pemain Irak yang berkarier di Eropa. Amir Al-Ammari merupakan gelandang Timnas Irak yang saat ini membela klub Liga Swedia, Halmstads BK. Pemain kelahiran Jonkoping, Swedia pada 27 Juli 1997 ini lebih banyak berkarier di Swedia.

Bahkan sepanjang kariernya, Amir belum pernah sekalipun memperkuat klub asal Irak. Sebelum membela Halmstads, Amir sempat membela beberapa klub Swedia lainnya seperti Goteborg, Mjallby AIF, dan J-Sodra IF.

Amir juga sempat membela Timnas Swedia kelompok umur pada 2014. Meski pada akhirnya Amir memilih membela Timnas Irak hingga saat ini. Dia sudah mengemas 28 penampilan dan 2 gol bersama Irak.

Winger muda Irak, Marko Farji juga menjadi salah satu pemain Irak yang berkarier di Eropa. Marko Farji merupakan pemain Irak kelahiran 16 Maret 2004 yang saat ini membela Stromsgodset, klub Liga Norwegia.

Pemain muda setinggi 184 cm ini memulai kariernya dengan bergabung di klub Norwegia, FK Jerv Youth pada 2019. Kemudian dia meneruskan kariernya di negara berjuluk The Land of the Midnight Sun dengan bergabung ke Stromsgodset II pada 2020.

Namun, Marko belum pernah tampil bersama Timnas Irak senior. Dia baru tampil bersama Irak U-23 sebanyak tiga kali sejak Maret 2023. Oleh sebab itu, belum dapat dipastikan apakah Marko turut dibawa saat menghadapi Indonesia.

Hussein Ali merupakan bek kanan Timnas Irak yang saat ini membela klub elite Belanda, SC Heerenveen. Hussein lahir di Malmo, Swedia pada 1 Maret 2002 dan telah tampil bersama timnas senior sebanyak 10 kali sejak September 2023.

Menariknya, Hussein sebelumnya memperkuat Timnas Swedia kelompok umur, mulai dari U-16, U-17, U-18, dan U-21 dalam rentang 2018 hingga 2021. Dia tampil sebanyak 24 kali bersama skuad Blagult.

Karier klub Hussein Ali juga dimulai dengan bergabung ke klub muda Malmo FF pada 2018 sebelum resmi dikontrak klub Swedia lainnya, Orebro SK pada 2019. Hussein baru resmi ditransfer ke Heerenveen pada Juli 2022.

Demikianlah beberapa pemain Irak yang berkarier di Eropa yang patut diwaspadai pemain Timnas Indonesia.