Super League Indonesia mengalami perubahan format kompetisi pada 2025/2026. Tiap klub peserta diperbolehkan merekrut 11 pemain asing dengan 9 di antaranya masuk daftar susunan pemain (DSP). Perubahan regulasi pun menjadi peluang karier bagi pemain di seluruh dunia. Pesepak bola Jepang, misalnya, banyak memutuskan untuk merumput di Super League musim ini.
7 Pemain Jepang yang Merumput di Super League 2025/2026, Ada Debutan

Intinya sih...
Kei Hirose tampil impresif bersama Borneo FC dengan 1 gol dan 2 assist dari 10 penampilan di Super League 2025/2026.
Taisei Marukawa berseragam Dewa United selama 2 musim, mencatatkan 4 gol dan 8 assist di Liga 1 2024/2025.
Ryo Matsumura memperkuat Persija Jakarta sejak 2023 dengan kontribusi berupa 11 gol, 6 assist, dalam 28 pertandingan di Liga Indonesia.
1. Kei Hirose tampil impresif bersama Borneo FC
Kei Hirose adalah pemain Jepang yang ahli di posisi gelandang. Eks jebolan VfR Fischeln ini pertama kali datang ke Indonesia pada 2019 usai direkrut Persela Lamongan. Sempat bermain di Liga Malaysia, Kei lalu mengabdi kepada Borneo FC Samarinda pada 2021.
Hirose selalu menjaga konsistensi performa bersama tim berjuluk Pesut Etam. Buktinya, ia kini berkontribusi lewat 1 gol dan 2 assist dari 10 penampilan (900 menit) di Super League 2025/2026 per 18 November 2025. Hirose berjasa membuat Borneo FC meraih sepuluh kemenangan beruntun.
2. Taisei Marukawa berseragam Dewa United selama 2 musim
Taisei Marukawa sempat mencuri perhatian. Pemain kelahiran Hiroshima, Jepang, ini membukukan 17 gol dan 10 assist bersama Persebaya Surabaya di Liga 1 Indonesia 2021/2022. Marukawa kemudian hijrah ke PSIS Semarang dan Dewa United.
Marukawa diandalkan Dewa United untuk mempertajam sektor penyerangan di sisi sayap mulai pada 2024. Itu tercermin kala sang pemain mencatatkan 4 gol 8 assist dari 34 pertandingan di Liga 1 2024/2025. Sementara, di Super League 2025/2026, ia sendiri mampu menyumbang 2 gol 2 assist dalam 9 laga per 18 November 2025.
3. Ryo Matsumura memperkuat Persija Jakarta sejak 2023
Serupa dengan dua nama sebelumnya, Ryo Matsumura cukup berpengalaman di Liga Indonesia. Penampilan pertamanya di Tanah Air terjadi saat membela Persis Solo di Liga 1 2022/2023. Kala itu, Ryo impresif dengan 11 gol dan 6 assist dalam 28 pertandingan meski berstatus pinjaman.
Kebersamaan Matsumura bersama Persis berlangsung semusim saja. Pemain berusia 31 tahun tersebut sempat kembali ke klub lamanya, BG Pathum United, pada Juni 2023. Namun, pada bulan berikutnya, Matsumura digaet Persija Jakarta secara permanen. Ia bertahan hingga saat ini. Matsumura masih bersama Persija di Super League 2025/2026.
4. Yusaku Yamadera kokoh di barisan belakang PSIM Yogyakarta
Yusaku Yamadera merupakan pendatang baru di Indonesia. Pria kelahiran 4 Agustus 1997 ini pertama kali bergelut dengan sepak bola Tanah Air bersama Nusantara United. Namun, nama Yamadera baru mencuat setelah membawa PSIM Yogyakarta juara Liga 2 Indonesia 2024/2025.
Yamadera menjadi salah satu tonggak keberhasilan PSIM promosi ke kasta tertinggi. Terbukti, determinasinya masih dibutuhkan klub kala mengarungi Super League 2025/2026. Yamadera bahkan belum tergantikan di barisan belakang PSIM dengan sebelas penampilan (990 menit bermain) per 18 November 2025.
5. Kodai Tanaka berstatus debutan produktif Persis Solo
Kodai Tanaka juga baru berkarier di Indonesia. Pria kelahiran Kanagawa, Jepang, tersebut bergabung dengan Persis Solo. Ia langsung produktif lewat 5 gol dan 1 assist dalam 11 laga di Super League 2025/2026.
Tanaka sendiri sebenarnya belum punya banyak pengalaman seperti nama lain dalam daftar ini. Ia lulusan tim sepak bola Universitas Takushoku, Jepang, yang kemudian menjajal atmosfer Liga Primer Singapura pada 2022--2025. Ia bermain di sana bersama Albirex Niigata, Lion City Sailors, dan Balestier Khalsa.
6. Sho Yamamoto menjadi juru gedor andalan Persis Solo
Selain Kodai Tanaka, Persis Solo mengandalkan pemain asal jepang lain di Super League 2025/2026. Ia adalah Sho Yamamoto. Pria berumur 29 tahun itu dibutuhkan Persis sebagai juru gedor di sisi penyerang sayap.
Yamamoto turut menorehkan kontribusi positif untuk Persis. Eks Persebaya Surabaya ini sudah menyumbang 2 gol dari 8 penampilan (692 menit) di Super League 2025/2026. Hanya saja, ia kurang disiplin karena telah menghasilkan 2 kartu merah per 18 November 2025.
7. Daisuke Sakai berupaya menemukan performa terbaik di PSM Makassar
Daisuke Sakai merupakan rekrutan asing PSM Makassar pada 2024/2025. Kala itu, gelandang kelahiran Nagasaki tersebut didatangkan dengan skema bebas transfer dari klub India, Kerala Blasters FC. Kepindahan itu sekaligus membuka pengalaman Sakai di Indonesia.
Sang pemain debut bersama PSM dengan 4 gol dan 4 assist dari 34 pertandingan di semua ajang. Ia lantas dipertahankan tim berjuluk Juku Eja untuk menyongsong Super League 2025/2026. Namun, ia baru sempat tampil dalam lima pertandingan tanpa sumbangsih gol per 18 November 2025.
Kehadiran seluruh pemain Jepang di atas menunjukkan sepak bola Indonesia mulai diperhitungkan. Ini adalah kesempatan liga untuk mendongkrak kualitas sepak bola Tanah Air. Pemain lokal jadi punya kesempatan mencuri ilmu dari ketujuh pemain Jepang.