6 Pemain Jerman dengan Gol Terbanyak dalam 1 Musim EPL sebelum 2025

Rekor pemain Jerman dengan gol terbanyak dalam 1 musim EPL masih dipegang Juergen Klinsmann. Hebatnya, Klinsmann membukukannya pada musim debutnya di Inggris. Ia bergabung ke Tottenham Hotspur pada 1994/1995 dan langsung mencetak 20 gol dalam 41 laga EPL. Bahkan, total koleksinya di semua ajang saat itu mencapai 29 gol.

Sayangnya, ketajaman Klinsmann tak menghasilkan trofi bagi Tottenham. Mereka juga hanya finis di peringkat tujuh klasemen EPL. Klinsmann pun langsung meninggalkan Tottenham pada akhir musim. Namun, ia sempat kembali ke White Hart Lane pada 1997/1998 sebagai pinjaman dan mencetak sembilan gol di EPL.

Juergen Klinsmann bukan satu-satunya pemain Jerman yang subur di EPL 1994/1995. Ada pula kompatriotnya yang saat itu bermain di Manchester City, Uwe Rosler. Rosler tampil 31 kali di EPL musim tersebut dan membuat 15 gol. Namun, Manchester City kala itu masih merupakan tim medioker. Mereka hanya finis di peringkat 17 klasemen.

Manchester City bahkan terdegradasi dari EPL pada musim berikutnya. Namun, Rosler tetap setia bersama The Citizens. Secara total, Rosler berseragam Manchester City selama 4,5 musim dan mencetak 64 gol di semua ajang. Itu termasuk 29 gol di EPL, setara torehan Juergen Klinsmann.

Sementara, Ilkay Guendogan adalah pemain Jerman dengan gol terbanyak di EPL. Guendogan membela Manchester City selama total 8 musim dan mencetak 45 gol di Premier League. Jumlah itu terbilang istimewa untuk seorang gelandang tengah, dan hingga kini belum terkejar pemain Jerman mana pun.

Meski demikian, rekor gol terbanyak Guendogan dalam 1 musim masih kalah dari Klinsmann dan Rosler. Torehan maksimal Guendogan adalah 13 gol, yang ia buat pada 2020/2021. Guendogan bahkan menjadi top skor Manchester City pada musim tersebut, sekaligus membawa mereka juara Premier League.

Kai Havertz juga pernah membuat 13 gol dalam semusim EPL. Ia melakukannya pada musim debutnya di Arsenal, 2023/2024. Havertz langsung tajam meski baru bergabung ke skuad The Gunners. Ia turut membawa Arsenal terlibat dalam persaingan juara EPL meski akhirnya gagal.

Havertz juga tajam pada 2024/2025, tetapi lagi-lagi gagal membawa Arsenal juara. Jumlah golnya di EPL pun sudah mencapai 41, alias hampir menyamai rekor Ilkay Guendogan. Sayangnya, Havertz belum bisa menambah koleksinya. Ia sudah absen sejak awal 2025/2026 karena cedera lutut.

Ada pula dua pemain dengan rekor masing-masing sebelas gol dalam 1 musim EPL. Yang pertama adalah Lukas Podolski, Penyerang Jerman kelahiran Polandia yang memperkuat Arsenal pada 2012–2015. Podolski mencetak sebelas gol pada musim pertamanya di Arsenal, sekaligus musim debutnya di EPL.

Pada 2013/2014, Podolski sempat diganggu cedera panjang. Namun, ia masih bisa membuat delapan gol bagi Arsenal di EPL. Podolski juga sukses membawa Arsenal memenangi EPL musim tersebut. Saat hengkang pada 2015, ia meninggalkan catatan 31 gol di semua ajang bagi The Gunners.

Terbaru, ada Kevin Schade, winger Jerman yang membela Brentford sejak 2023. Schade hanya mencetak dua gol dalam 1,5 musim pertamanya di EPL. Namun, ia tiba-tiba meledak pada 2024/2025. Schade mencetak sebelas gol di EPL dan membawa Brentford finis di sepuluh besar.

Schade masih membela Brentford hingga kini. Ia mencetak 3 gol dalam 17 pekan pertama EPL 2025/2026, termasuk gol-gol ke gawang Chelsea dan Liverpool. Namun, Brentford sendiri sedang menurun dan untuk sementara tertahan di peringkat 15 klasemen EPL.

Nick Woltemade sudah punya tujuh gol di EPL 2025/2026. Peluangnya cukup besar untuk mengejar koleksi beberapa pemain di atas, bahkan mungkin semuanya. Berapa total gol yang akan dicapai Woltemade di EPL musim ini?