Loris Karius bakal diingat sebagai salah satu alasan gagalnya Liverpool menjuarai Liga Champions Eropa 2017/2018. Ini tidak terlepas dari blunder yang dilakukannya pada partai final kontra Real Madrid. Liverpool gagal juara usai kalah 1-3 dari Real Madrid. Dua kesalahan sang kiper membuat kesempatan Liverpool mengangkat trofi Si Kuping Besar hilang.
Sejatinya, Karius merupakan kiper muda potensial saat itu. Musim debutnya pada 2016/2017, ia tampil menjanjikan meski belum reguler. Begitu musim 2017/2018, ia menjadi kiper utama. Sebelum blundernya di final Liga Champions, ia bermain apik di sepanjang turnamen. Ia mencatatkan 6 clean sheet dari 15 laga sebelum final. Ia juga hanya kemasukan 13 gol
Setelah itu, kariernya langsung berubah drastis di Liverpool. Manajemen bahkan merekrut Alisson Becker dan menjadikannya sebagai kiper termahal di dunia saat itu. Posisinya sebagai kiper utama langsung tergeser. Karius kemudian dipinjamkan kepada beberapa klub dan akhirnya meninggalkan Liverpool setelah kontraknya habis pada musim panas 2022.
Para pemain Jerman di Liverpool tidak semuanya menjadi andalan. Meski begitu, beberapa di antaranya mampu memberikan trofi. Kini, Florian Wirtz diharapkan dapat membawa Liverpool meraih gelar juara. Dengan harga mahal tersebut, ekspektasi tinggi akan berada di pundaknya.