5 Pemain Kelahiran Spanyol yang Memilih Bela Negara Lain, Siapa Saja? 

Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Achraf Hakimi, lahir dan dibesarkan di Spanyol dari kedua orang tuanya yang berasal dari Maroko. Ia tumbuh besar di Spanyol dan merupakan pemain jebolan akademi Real Madrid Castilla. Dirinya memenuhi syarat untuk bermain untuk Timnas Spanyol dan Maroko, tetapi dia memilih untuk mewakili Singa Atlas karena ingin menghargai kedua orang tuanya.

Hakimi melakukan debut seniornya bersama Timnas Maroko pada tahun 2016 dan sejak saat itu telah mencatatkan 61 penampilan internasional. Keputusannya untuk membela Maroko membuahkan hasil hingga mengantarkan negaranya melaju ke semi final Piala Dunia 2022 Maroko, termasuk mengalahkan Spanyol di babak 16 besar. Di umurnya yang baru menginjak 24 tahun, ia berkesempatan untuk memecahkan rekor penampilan terbanyak bagi Timnas Maroko yang saat ini dipegang oleh Noureddine Naybet dengan 115 caps.

Sebelum membela Timnas Argentina, Alejandro Garnacho pernah membela Spanyol di level junior pada 2021. Ini karena ia lahir di Spanyol dari seorang ibu yang berasal dari Argentina sekaligus merupakan produk akademi Atletico Madrid. Ia akhirnya menyetujui panggilan pertamanya dari Timnas Argentina pada 2022 meski tidak masuk dalam skuad Piala Dunia 2022 Qatar.

Garnacho sendiri baru melakukan debutnya bagi Albiceleste sebagai pemain pengganti pada Juni 2023 ketika melawan Australia di pertandingan persahabatan. Kini, ia telah mengantongi 3 caps bersama Argentina dan terakhir turun saat pertandingan melawan Bolivia pada Agustus 2023. Dengan penampilan gemilangnya bersama Manchester United, ia digadang-gadang sebagai pengganti Angel Di Maria di skuad Argentina sebagai penyerang sayap.

Brahim Diaz menjadi pemain kelahiran Spanyol yang baru-baru ini menyatakan diri berpindah ke tim nasional Maroko. Ia memiliki keturunan Maroko yang berasal dari kakek dan nenek dari pihak Ayah. Dirinya menjadi salah satu prospek menjanjikan bagi Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF) yang dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Piala Afrika 2024 pada Januari hingga Februari 2024 nanti.

Diaz tertarik untuk membela Singa Atlas semenjak prestasi gemilang mereka ketika melaju hingga babak semi final Piala Dunia 2022 Qatar. Terlebih, peluangnya untuk masuk ke dalam skuad Timnas Spanyol bisa dibilang kecil mengingat ia baru turun sekali membela Tim Matador saat melawan Lithuania pada 2021 silam. Dengan keputusannya tersebut, ia berharap kesempatannya bermain di pertandingan internasional makin besar demi perkembangan karier sepak bolanya.

Mantan pemain Barcelona, Munir El Haddadi, telah mendapat izin dari FIFA untuk berpindah kewarganegaraan dari Spanyol ke Maroko pada 2021. Pemain produk akademi La Masia ini lahir di Spanyol dari seorang ayah berkebangsaan Maroko. Ia sempat melakoni laga debut bersama Timnas senior Spanyol pada 2014. Serupa dengan Brahim Diaz, ia baru sekali turun untuk La Furia Roja, tepatnya saat bersua Makedonia Utara di kualifikasi Euro 2016.

Namun, perjuangan El Haddadi untuk membela Timnas Maroko tidak mudah. Ia harus mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) setelah FIFA menyatakan bahwa ia tidak memenuhi syarat untuk berpindah kewarganegaraan. Hal ini dikarenakan FIFA baru menetapkan aturan umur maksimal 21 tahun bagi pemain yang ingin berpindah negara baru pada 2020, sedangkan El Haddadi terakhir bermain untuk Spanyol pada 2014 saat umurnya masih 19 tahun. Namun, pada akhirnya ia memenangkan gugatan tersebut dan telah mentas di 11 pertandingan bersama Singa Atlas.

Salim El Jebari menjadi salah satu pemain muda Atletico Madrid yang menjanjikan. Dirinya lahir di Kota Madrid, Spanyol dan memiliki kedua orang tua yang berasal dari Maroko. Ia telah bermain untuk Timnas Spanyol U-18 dengan enam caps dan mencetak satu gol. 

Namun pada 2023, ia menolak tawaran untuk bermain untuk Timnas U-19 Spanyol pada pertandingan persahabatan melawan Norwegia karena ia lebih memilih untuk mewakili Maroko. Dilansir Mundo Deportivo, El Jebari ingin membela Singa Atlas karena ingin mengikuti jejak kesuksesan Achraf Hakimi. Dirinya baru melakoni laga debut Timnas Maroko U-23 pada Juli 2023 kala melawan Brasil dengan hasil 1-0 untuk kemenangan Maroko.

Keputusan para pemain sepak bola kelahiran Spanyol untuk membela tim nasional lain tentu dilandasi berbagai faktor yang melatarbelakangi. Terlepas dari faktor-faktor tersebut, keputusan para pemain sepak bola kelahiran Spanyol untuk membela tim nasional lain tentu merupakan hak mereka. Hal ini juga menunjukkan bahwa sepak bola tidak hanya menjadi olahraga, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan identitas dan kebanggaan nasional.