Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tim sepak bola (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi tim sepak bola (pexels.com/Pixabay)

Intinya sih...

  • Alexander Barboza menjadi pemain kunci di balik kokohnya pertahanan Botafogo, klub Brasil dengan koleksi tiga trofi kasta teratas.

  • Yassine Bounou melakukan beberapa penyelamatan gemilang menghadapi Manchester City.

  • Marcos Leonardo tampil gacor bersama Al-Hilal dengan torehan empat gol dan peran krusial di Piala Dunia Antarklub 2025.

Penghargaan individu di Piala Dunia Antarklub 2025 diborong oleh sosok-sosok yang membela klub Eropa. Desire Doue, Robert Sanchez, Gonzalo Garcia, dan Cole Palmer berhasil mengakhiri kiprah mereka di ajang ini dengan membawa pulang sebuah pencapaian. Meski demikian, bukan berarti pemain-pemain asal klub luar Eropa tak ada yang menyita perhatian.

Beberapa klub yang membela klub non-Eropa sukses mencuri atensi berkat performa apik dalam laga-laga yang telah terlewati. Salah satu di antaranya ialah Estevao, penggawa Palmeiras yang mencetak gol ke calon klubnya, Chelsea. Termasuk pemain muda tersebut, berikut lima pemain klub luar Eropa yang mencuri perhatian di Piala Dunia Antar klub 2025.

1. Alexander Barboza menjadi pemain kunci di balik kokohnya pertahanan Botafogo

Botafogo, klub dengan koleksi tiga trofi kasta teratas Brasil, sukses menghadirkan kejutan pada fase grup. Berada di grup B dengan Paris Saint-Germain, Atletico Madrid, dan Seattle Sounders, mereka berhasil melaju ke babak 16 besar sebagai runner-up. Mereka juga hanya kebobolan 3 gol dari 4 laga. Keberhasilan tersebut tak terlepas dari peran Alexander Barboza, bek berusia 30 tahun, di lini pertahanan.

Pemain asal Argentina itu selalu tampil penuh dalam empat laga yang dijalani Botafogo, diiringi dengan statistik impresif di jantung pertahanan. Ia menjadi salah satu pemain dengan tekel sukses terbanyak per 90 menit. Selain itu, peran pentingnya dalam mengawal pertahanan juga bisa dilihat dari keberhasilannya mencatatkan 9,2 sapuan per 90 menit.

2. Yassine Bounou melakukan beberapa penyelamatan gemilang menghadapi Manchester City

Kiprah Al-Hilal sebagai wakil Asia terhenti pada perempat final. Mereka disingkirkan Fluminense dengan kekalahan tipis 1-2. Meski demikian, penampilan klub Arab Saudi tersebut layak mendapat apresiasi. Apalagi, mereka sempat menahan imbang Real Madrid dan menang atas Manchester City. Salah satu pemain Al-Hilal yang tampil apik ialah Yassine Bounou.

Kiper asal Maroko itu membuktikan bahwa bermain untuk klub luar Eropa tak lantas membuat namanya tenggelam. Di Piala Dunia Antarklub 2025, ia menjadi salah satu kiper dengan performa terbaik. Ia melakukan beberapa penyelamatan gemilang saat menghadapi penyerang-penyerang top dunia. Salah satu yang paling ikonik ialah saat menepis tendangan Savinho (Manchester City) dari jarak yang begitu dekat dari gawang.

3. Marcos Leonardo tampil gacor bersama Al-Hilal

Marcos Leonardo memanfaatkan kesempatan bermain di ajang sebesar Piala Dunia Antarklub 2025 dengan begitu baik. Ia tampil moncer dengan torehan empat gol dan memiliki peran yang begitu krusial atas keberhasilan Al-Hilal melaju ke perempat final. Dirinya bersinar di tengah keberadaan sederet bintang yang menghuni skuad klub Arab Saudi itu.

Penampilan terbaik pemain asal Brasil itu terjadi dalam laga melawan Manchester City. Diturunkan sejak menit pertama, ia menjawab kepercayaan sang pelatih, Simone Inzaghi, dengan mencetak brace. Sedangkan, dua gol lainnya tercipta ke gawang Pachuca dan Fluminense.

4. Thiago Silva membawa Fluminense menjadi tim luar Eropa dengan pencapaian terbaik

Thiago Silva membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Sebagai seorang pemain dengan jam terbang tinggi di Eropa, ia berkontribusi penting membawa Fluminense melangkah hingga semifinal. Bek berusia 40 tahun mengemban tugas sebagai kapten tim dan bermain dalam 4 dari 5 laga yang dijalani timnya.

Ambisi Silva untuk membawa Fluminense mengangkat trofi di ajang ini harus terhenti oleh Chelsea, yang merupakan mantan klubnya. Silva gagal membendung serangan lini serang The Blues yang diisi oleh talenta-talenta muda. Padahal, Fluminense memiliki statistik apik dengan hanya kebobolan 3 gol dari 5 laga sebelumnya.

5. Estevao membobol gawang calon klubnya, Chelsea

Piala Dunia Antarklub 2025 menjadi panggung pembuktian bagi Estevao. Ia membuktikan bahwa keputusan Chelsea untuk menebusnya dari Palmeiras merupakan keputusan yang tepat. Pemain kelahiran 24 April 2007 itu bermain dalam lima laga dan membawa Palmeiras melaju hingga perempat final.

Menariknya, satu-satunya gol Estevao di ajang ini tercipta ke gawang Chelsea yang merupakan klubnya pada musim depan. Ia tak ragu untuk melakukan selebrasi setelah menjebol gawang Robert Sanchez. Apalagi, gol tersebut terjadi melalui aksi individu yang ciamik.

Lima pemain di atas mampu menunjukkan kualitas mereka di tengah kehadiran pemain-pemain top yang membela klub Eropa. Mereka menjadi pilar penting di tim masing-masing dengan performa yang mengagumkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team