TSG Hoffenheim menjadi kuda hitam yang meramaikan persaingan papan atas Bundesliga Jerman pada awal musim 2025/2026. Sebab, klub asuhan Christian Ilzer ini untuk sementara berhasil menduduki peringkat kelima hingga pekan ke-12. Rentetan hasil positif tersebut terdapat andil dari beberapa pemain Kosovo. Mereka menjalankan peran di berbagai sektor permainan. Berikut daftar serta kinerja tiga pemain The Dardanians yang sedang membangun karier bersama Die Kraichgauer per 2 Desember 2025.
3 Pemain Kosovo yang Berkarier bersama TSG Hoffenheim 2025/2026

1. Fisnik Asllani memiliki peran krusial di posisi penyerang tengah
Fisnik Asllani didatangkan gratis TSG Hoffenheim II dari Union Berlin U-19 pada musim panas 2020. Pemain berkebangsaan Kosovo tersebut kemudian dipromosikan ke skuad senior pada musim dingin 2022. Tak berjalan mulus, performanya terhambat cedera. Selepas pulih, dirinya kesulitan mentas secara reguler. Dia bahkan sempat dikirim kepada Austria Vienna dan SV Elversberg dengan status pinjaman agar bisa mendapat jam terbang.
Setelah menyelesaikan peminjaman, Asllani kembali memperkuat TSG Hoffenheim pada musim panas 2025. Dirinya langsung memiliki peran krusial di posisi penyerang tengah pada awal Bundesliga 2025/2026. Sebab, dia dibekali naluri mencetak gol serta pandai mencari ruang agar memudahkan rekannya memberi umpan. Selain itu, kekuatan fisiknya juga menjadi senjata untuk berduel dengan lawan. Hingga pekan ke-12, ia mencetak 5 gol dan 2 assist dari 12 pertandingan. Sementara ini, pemain yang kini berusia 23 tahun ini merumput 24 kali dengan menyumbang 6 gol dan 3 assist.
2. Albian Hajdari sering menjalankan peran sebagai bek tengah utama
Berkat portofolio selama membela FC Lugano, Albian Hajdari masuk radar transfer TSG Hoffenheim sehingga didaratkan ke preZero Arena pada musim panas 2025. Agar memuluskan kepindahan tersebut, Die Kraichgauer membayar L'orgoglio del Ticino 5 juta euro (sekitar Rp96,5 miliar). Ini menjadi pengalaman pertamanya mengembangkan karier di Jerman. Pemain kelahiran Binningen ini membawa harapan untuk memperkokoh tembok pertahanan.
Hajdari sering dipercaya Christian Ilzer menjalankan peran sebagai bek tengah utama TSG Hoffenheim pada awal Bundesliga 2025/2026. Pemain yang kini berusia 22 tahun ini bisa membaca permainan yang berguna untuk mengantisipasi serangan serta memiliki kekuatan fisik sehingga tidak ragu melakukan duel demi menjaga keamanan sektor pertahanan. Dirinya diturunkan dalam sepuluh pertandingan dengan menyumbang 1 gol hingga pekan ke-12. Sementara di berbagai ajang, ia merumput 11 kali dengan menghasilkan 1 gol musim ini.
3. Leon Avdullahu selalu dipasang sebagai gelandang bertahan utama
Setelah membangun karier di FC Basel, Leon Avdullahu hengkang ke Jerman dengan menerima tawaran TSG Hoffenheim pada musim panas 2025. Pemain kelahiran Solothurn ini didatangkan dengan biaya 8 juta euro (sekitar Rp154,4 miliar). Dia untuk pertama kali merasakan ketatnya atmosfer persaingan di salah satu liga top Eropa. Dirinya diplot memperkuat sektor tengah Die Kraichgauer.
Avdullahu cepat melakukan adaptasi sehingga selalu dipasang sejak menit pertama sebagai gelandang bertahan TSG Hoffenheim pada awal Bundesliga 2025/2026. Kehadirannya menjadi penyeimbang permainan serta memperlancar aliran bola ke sektor depan. Selain itu, pemain yang kini berusia 21 tahun tersebut menunjukkan peran krusial lantaran kemampuannya dalam memotong serangan lawan di area tengah. Hingga pekan ke-12, dirinya diturunkan dalam 12 pertandingan dengan memberikan 1 assist (1.029 menit). Sejak Juli 2025, ia membuat 1 assist dari 14 pertandingan di berbagai kompetisi.
Ketiga pemain Kosovo di atas berkarier bersama TSG Hoffenheim 2025/2026. Asllani membuktikan diri sebagai ujung tombak produktif. Hajdari sering menjalankan posisi bek tengah utama dan Avdullahu memberikan keseimbangan permainan. Mereka masih memiliki usia muda sehingga berpeluang besar untuk mencapai potensi terbaik. Menurutmu, siapakah yang nantinya bisa tampil konsisten?